Wow! Keripik Cumi Khas Bangka Tembus Pasar Eropa dan AS, UMKM Lokal Kian Mendunia

PANGKALPINANG, BELITONGKSPRES.CO.ID - Keripik cumi khas Bangka, Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini makin mendunia dan kembali mencatat prestasi di pasar internasional.

Diproduksi oleh UMKM Desa Merawang, Keripik cumi khas Bangka ini berhasil merambah tiga negara, yakni Belanda, Prancis, dan Amerika Serikat. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa produk lokal dapat bersaing di panggung global.

Menurut Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Pangkalpinang, Sucianto, pencapaian ini tidak lepas dari upaya asistensi yang dilakukan untuk membantu pelaku usaha meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka.

“Kami mendampingi UMKM dalam pengurusan perizinan ekspor serta memberikan masukan terkait standar kualitas dan pemasaran internasional,” ujar Sucianto dikutip dari Antara, Selasa 25 Februari 2025.

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Pelaku UMKM Sektor 4P Bisa Pinjam Berulang Hingga Rp400 Juta, Cuma Segini Angsurannya

BACA JUGA:Modus Korupsi Pertamina Terungkap: BBM Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, Negara Rugi Rp193,7 Triliun

Strategi yang diterapkan UMKM Keripik Cumi Nina pun cukup menarik. Owner usaha ini, Bu Nina, mengungkapkan bahwa sejak didirikan pada 2009, ia terus mengembangkan produk berbahan cumi asli Bangka Belitung agar dapat diterima di pasar global.

“Kami mulai dengan membangun pasar lokal, lalu bertahap mengenalkan produk ke luar negeri melalui perantara,” kata Bu Nina.

Meskipun masih dalam tahap awal pemasaran di luar negeri, respons dari calon pembeli di Belanda, Prancis, dan Amerika Serikat cukup positif.

Hal ini membuka peluang lebih besar bagi produk olahan seafood dari Bangka Belitung untuk lebih dikenal luas.

BACA JUGA:Pelaku UMKM Harus Tahu! Ini 4 Sektor Usaha Bisa Pinjam KUR 2025 Berulang Kali

BACA JUGA:UMKM Bangka Ekspor Daun Ketapang ke Amerika, Bukti Produk Lokal Makin Diminati Pasar Dunia

Dukungan dari Bea Cukai Pangkalpinang dalam hal perizinan dan pengembangan produk menjadi faktor kunci keberhasilan UMKM ini menembus pasar global.

“Dengan kualitas terbaik dan cita rasa otentik, kami optimis produk ini dapat bersaing di pasar internasional,” tambah Sucianto.

Sumber: