BRI Peduli Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis di 52 Titik, Prioritaskan Lansia dan Masyarakat Rentan

BRI Peduli Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis di 52 Titik, Prioritaskan Lansia dan Masyarakat Rentan-(Istimewa/BRI)-
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - BRI Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di 52 titik di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya lansia dan kelompok rentan yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan berkala.
Sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI Peduli menargetkan sebanyak 13.200 warga dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini yang akan berlangsung pada 3 hingga 4 Maret 2025.
Melalui cakupan wilayah yang luas, inisiatif dalam mendukung Asta Cita Pemerintah ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang sulit mengakses layanan medis reguler.
BACA JUGA:Bos Sawit Babel Ditahan Karena Kasus Korupsi Lahan, Uang Rp 61,3 Miliar Disita!
Masyarakat yang datang ke 52 kantor BRI yang telah ditentukan akan mendapatkan layanan kesehatan dari tenaga medis profesional.
Pemeriksaan yang tersedia mencakup pengecekan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, asam urat, serta konsultasi dokter dan pemberian obat sesuai hasil pemeriksaan.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menegaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bentuk nyata kontribusi BRI dalam mendukung Asta Cita Pemerintah. Khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia agar lebih sehat, maju, dan sejahtera.
Menurut Catur, inisiatif ini menjadi langkah konkret BRI dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama bagi lansia yang membutuhkan perhatian lebih dalam aspek kesehatan.
BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir Jabodetabek, BRI Peduli Gerak Cepat Salurkan Bantuan Warga Terdampak
Dengan layanan kesehatan gratis ini, masyarakat terdorong untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini, sehingga potensi penyakit dapat dicegah dan ditangani lebih awal.
"Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya para lansia yang membutuhkan akses layanan kesehatan berkualitas," ujarnya, dikutip dari siaran pers, Jumat 7 Maret 2025.
Selain menjadi bagian dari komitmen sosial perusahaan, program ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 tentang Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.
Program ini merupakan implementasi dari tujuan global untuk menjamin kehidupan yang sehat serta meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: