Berkah Ramadan: Omzet Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Melonjak, Bisnis Berkembang Berkat KUR

Seiring berkembangnya usaha Novi, penjualannya pun terus meningkat. Namun, perjalanan bisnisnya tidak lepas dari berbagai tantangan, terutama dalam menghadapi tren produk kecantikan yang cepat viral.

Salah satu tantangan utama adalah produk yang sedang viral cenderung cepat meredup. Misalnya, ketika sebuah produk moisturizer menjadi tren, penjualannya bisa sangat tinggi dalam empat bulan pertama karena banyak orang yang mengalami FOMO (Fear of Missing Out). 

Oleh karena itu, sebagai pemilik toko, ia harus memastikan ketersediaan stok tetap aman untuk memenuhi tingginya permintaan. Jadi kita sebagai store juga memastikan stoknya aman, karena permintaannya tinggi,” sebut Novi.

Meskipun penuh tantangan, Novi tetap melihat sisi positifnya. Baginya, salah satu hal yang paling membahagiakan adalah ketika tokonya dipenuhi pembeli. Ia menikmati kesempatan untuk terjun langsung, berinteraksi dengan pelanggan, dan memahami kebutuhan mereka, yang menurutnya merupakan pengalaman yang menyenangkan.

Berkah Penjualan di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan menjadi momen spesial yang membawa berkah bagi usaha kosmetik milik Novi. Berdasarkan pengamatannya, setiap tahun terjadi peningkatan penjualan yang cukup signifikan, bahkan omzet mencapai 40 persen.

Menurutnya, tren ini kemungkinan dipengaruhi oleh kebiasaan pelanggan yang langsung berbelanja kosmetik setelah menerima THR, sebagai persiapan menyambut Lebaran.

"Biasanya puncaknya itu di H-6 Lebaran sudah sangat ramai. Dan produk yang dibeli itu biasanya lipstik, soft lens, bulu mata itu banyak banget yang beli,” cerita Novi.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa BRI berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM agar semakin berdaya saing dan berkembang secara berkelanjutan.

Ia mengungkapkan, bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, lebih banyak pelaku usaha yang dapat tumbuh, berkembang, dan memberikan kontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.

“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujar Supari.

Sumber: