Tambang Timah Ancam Sumber Air PDAM, Bupati Beltim: Stop Aktivitas di Sungai Lenggang!

Tambang Timah Ancam Sumber Air PDAM, Bupati Beltim: Stop Aktivitas di Sungai Lenggang!

Pertemuan Bupati Beltm, Kamarudin Muten yang berlangsung di My Box Cafe Gantung pada Selasa 25 Maret 2025 malam--Diskominfo SP Beltim

GANTUNG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Aktivitas penambangan timah ilegal daerah aliran Sungai Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus menuai sorotan.

Aktivitas tambang timah di daerah aliran sungai ini dikhawatirkan mengancam kualitas air baku yang digunakan PDAM Pelangi Timur. Pemerintah Kabupaten Beltim pun mengambil sikap tegas.

Bupati Beltim Kamarudin Muten, mengadakan pertemuan lanjutan bersama berbagai pihak, termasuk unsur pimpinan daerah, DPRD, aparat keamanan, dan instansi terkait.

Pertemuan yang berlangsung di My Box Cafe Gantung pada Selasa 25 Maret 2025 malam, ini menjadi tindak lanjut dari kesepakatan rapat koordinasi sebelumnya, 14 Maret 2025 lalu.

BACA JUGA:Kasus Timah Jilid II: Kejagung Seret Banyak Nama, Tapi ‘Wasit’ Aman?

Peringatan Keras: Stop Tambang di Sungai Lenggang

Dalam pertemuan ini, Bupati Kamarudin menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas tambang yang mengancam kualitas air harus dihentikan. Ia mengeluarkan imbauan resmi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas penambangan yang dapat merusak ekosistem Sungai Lenggang.

"Kualitas air Sungai Lenggang harus kita jaga. Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga kebutuhan dasar masyarakat. Jika terus dibiarkan, dampaknya bisa sangat serius," tegas Kamarudin.

Imbauan ini berlandaskan regulasi yang ketat, termasuk UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.

Sidak dan Pengawasan Ketat

Bupati Kamarudin bersama Wakil Bupati Khairil Anwar dan tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebelumnya juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sungai Lenggang pada 16 Maret 2025.

BACA JUGA:Berkas P21 Kasus 17 Ton Timah Ilegal di Belitung Masih Menggantung, Ada Apa?

Mereka menyusuri sungai dengan perahu karet untuk memastikan apakah para penambang mematuhi kesepakatan penghentian aktivitas tambang.

Hasilnya? Sebagian besar aktivitas tambang timah di daerah aliran sungai memang sudah berhenti, tetapi masih ada yang nekat beroperasi secara diam-diam.

Bahkan, Bupati Kamarudin mendapati satu mesin masih menyala saat mereka mendekat, meskipun buru-buru dimatikan begitu mereka terdeteksi.

"Kami sudah berkeliling, sebagian besar sudah berhenti. Tapi ada yang masih coba-coba. Jika ini terus terjadi, kami akan ambil tindakan tegas," tegas Bupati yang akrab disapa Afa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: