Hati-Hati, 3 Suplemen Vitamin Ini Bisa Ganggu Usus dan Bikin Tubuh Lemas

Hati-Hati, 3 Suplemen Vitamin Ini Bisa Ganggu Usus dan Bikin Tubuh Lemas

Ilustrasi: Makanan yang banyak mengandung suplemen vitamin--(freepik)

BELITONGEKSPRES.CO.ID – Banyak orang mengira minum suplemen vitamin setiap hari itu sudah cukup untuk menjaga kesehatan. Tapi tahu nggak sih, ternyata ada beberapa jenis vitamin yang justru berpotensi membahayakan tubuh, khususnya sistem pencernaan kita.

Fakta ini diungkapkan oleh Dr. Janine Bowring, ND, seorang pakar naturopati, yang menyoroti bahwa tidak semua vitamin bermanfaat seperti yang diklaim di iklan. Beberapa di antaranya malah bisa bikin tubuh lemas, bikin usus jadi kacau, dan menurunkan daya tahan tubuh secara perlahan.

Dilansir dari Times of India pada Senin, 7 April 2025, berikut tiga suplemen vitamin yang sebaiknya kamu waspadai—dan tentu saja, solusi cerdasnya.

1. Multivitamin Sintetis – Terlihat Lengkap, Tapi Bisa Jadi Beban untuk Tubuh

Multivitamin sering jadi pilihan favorit karena dianggap “paket lengkap” yang praktis. Tapi, coba perhatikan daftar komposisinya. Kalau kamu lihat bahan seperti Vitamin A (Retinyl Palmitate) atau Vitamin B6 (Pyridoxine Hydrochloride), itu tandanya kamu sedang mengonsumsi versi sintetis.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Makin Nyaman, BRI Sediakan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Tol

Masalahnya, bentuk sintetis ini dibuat di laboratorium dan tidak mudah diserap oleh tubuh. Malah bisa mengiritasi usus, mengganggu keseimbangan bakteri baik, dan membuat hati kerja keras untuk mendetoksifikasi.

Solusi sehatnya:

Ganti dengan multivitamin berbasis makanan utuh (whole food). Jenis ini lebih ramah di sistem pencernaan karena dibuat dari ekstrak makanan alami. Lebih baik lagi, cukupi kebutuhan vitamin langsung dari makanan segar seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

2. Vitamin B12 Cyanocobalamin – Mengandung Sianida dalam Dosis Mikro

Vitamin B12 penting banget untuk produksi energi dan kesehatan saraf. Tapi kalau kamu lihat di label suplemen tertulis “cyanocobalamin”, sebaiknya waspada. Bentuk ini adalah versi sintetis yang mengandung sedikit senyawa sianida.

Walaupun dalam dosis kecil, kalau dikonsumsi rutin bisa memengaruhi fungsi detoksifikasi tubuh. Apalagi kalau kamu punya masalah pencernaan seperti asam lambung rendah atau gangguan usus (IBS), bentuk ini malah nggak terserap dengan baik.

Solusi sehatnya:

Pilih B12 dalam bentuk methylcobalamin atau hydroxocobalamin. Bentuk ini lebih alami, mudah diserap, dan lebih aman untuk tubuh. Kamu juga bisa perbanyak konsumsi makanan kaya B12 seperti telur, produk susu, ikan, dan makanan fermentasi seperti yogurt atau dadih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: