Kisah Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Sukses Ekspor Berkat BRI, Raup Omzet Ratusan Juta

SIDOARJO, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Siapa sangka, dari tangan kreatif seorang perempuan asal Kabupaten SIDOARJO, Provinsi Jawa Timur, parfum lokal bisa harum sampai ke mancanegara.

Adalah Fanny Lia Sutanto, pendiri PT Andara Cantika Indonesia, UMKM produsen parfum dan skincare berbasis bahan alami yang sukses menembus pasar ekspor berkat inovasi dan ketekunan.

Dengan dukungan dari program pemberdayaan BRI, usahanya kini tak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga diminati oleh pasar global seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Bahkan, UMKM binaan PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI ini tengah bersiap untuk masuk ke pasar Nigeri, membawa nama Indonesia lewat aroma yang khas dan berkualitas.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Cum Date BBRI 10 April 2025, Siap-Siap Panen Dividen Rp31,4 Triliun

Bukan Parfum Biasa: Ilmu dari Prancis, Sentuhan Alami dari Indonesia

Keberhasilan ini bukan hasil instan. Fanny menggali ilmunya langsung di pusat parfum dunia, Grasse Institute of Perfumery, Prancis. Ia juga memiliki latar belakang pendidikan dari CIDESCO Swiss, lembaga estetika dan kosmetik ternama dunia.

Ilmunya ia bawa pulang ke Indonesia dan dituangkan dalam tesis magister di Universitas Ciputra, Surabaya, yang jadi pondasi lahirnya Andara Cantika Indonesia pada 2022.

Mengusung konsep parfum dan skincare berbahan alami, brand ini tak hanya mengandalkan aroma, tapi juga filosofi kualitas dan keberlanjutan. Produk-produknya telah mengantongi sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) Golongan A dan izin ekspor resmi.

Go Internasional Lewat BRI UMKM EXPO(RT)

Perjalanan ekspor Andara Cantika Indonesia asal Sidoarjo tersebut makin kuat berkat partisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang berlangsung di ICE BSD City.

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pelaku UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Global

Pameran tersebut sukses mencatat transaksi lebih dari Rp40 miliar dan menghasilkan kontrak ekspor senilai USD 90,6 juta atau setara Rp1,5 triliun. Lebih dari 69 ribu pengunjung hadir, menjadikan event ini salah satu pintu penting menuju pasar global bagi UMKM binaan BRI.

Dari Parfum ke Skincare: Inovasi Sarang Walet hingga DNA Salmon

Sumber: