Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru Palembang–Pangkalpinang–Belitung, Ini Jadwal Lengkapnya

Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru Palembang–Pangkalpinang–Belitung, Ini Jadwal Lengkapnya

Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru Palembang–Pangkalpinang–Belitung, Ini Jadwal Lengkapnya--(ist/topbusiness.id)

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Maskapai Wings Air (Lion Air Group) kembali membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan tiga destinasi utama di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Penerbangan perdana dijadwalkan mulai beroperasi pada 14 Mei 2025, dengan frekuensi penerbangan harian dua kali sehari.

Rute ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) di Palembang, Bandara Depati Amir (PGK) di Pangkalpinang, serta Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin (TJQ) di Tanjungpandan, Belitung.

Dalam keterangan resminya, Corporate Communication Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan bahwa pembukaan rute ini bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan pariwisata lokal.

“Penerbangan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat Palembang untuk terbang langsung ke Pangkalpinang dan melanjutkan perjalanan ke Belitung melalui satu kali transit. Begitu pula sebaliknya,” ujar Danang, dikutip dari Antara, Jumat 2 Mei 2025.

BACA JUGA:Lahan Bekas Tambang Belitung Disulap Jadi Tambak Ikan: Inovasi Perikanan Dorong Ekonomi Berkelanjutan

Gunakan Pesawat ATR 72, Nyaman untuk Rute Pendek

Wings Air akan mengoperasikan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Pesawat baling-baling ini dikenal efisien untuk rute jarak pendek antar kota, dengan tingkat kenyamanan dan efisiensi waktu yang optimal.

“ATR 72 adalah tipe pesawat yang sangat cocok untuk layanan point-to-point, terutama di wilayah kepulauan seperti Sumatera Selatan dan Bangka Belitung,” jelas Danang.

Dorong Konektivitas Sosial, Pendidikan, dan Wisata

Menurut Danang, rute baru ini membawa sejumlah manfaat strategis bagi berbagai sektor. Dari sisi sosial dan budaya, penerbangan ini dapat mempererat hubungan keluarga dan komunitas lintas pulau yang selama ini memiliki ikatan erat. Mengingat sejarah administratif kedua wilayah yang pernah berada dalam satu provinsi sebelum pemekaran.

Selain itu, penerbangan ini membuka akses lebih mudah bagi pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar yang melakukan perjalanan antar kota untuk kepentingan pendidikan.

BACA JUGA:Pemenang BRImo FSTVL 2024: Nasabah BRI Menang Hadiah Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

Dari sisi pariwisata, rute ini diharapkan menjadi pengungkit kunjungan ke berbagai destinasi unggulan seperti Pantai Tanjung Tinggi dan Pulau Lengkuas di Belitung, Pantai Pasir Padi dan Pantai Matras di Bangka, hingga wisata sejarah seperti Benteng Kuto Besak dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang.

Tidak hanya itu, rute ini diyakini dapat mempercepat pertumbuhan sektor perdagangan, jasa, dan UMKM lokal, karena membuka peluang distribusi barang dan pergerakan pelaku usaha yang lebih efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: