Naik Kelas Lewat LinkUMKM BRI, Pengusaha Minuman Herbal Ini Sukses Perluas Skala Bisnis

Ilma Inaroh Azizah, pengusaha minuman herbal asal Serang Banten sukses naik kelas dan perluas skala bisnis dengan memanfaatkan LinkUMKM BRI-(Istimewa/BRI)-
SERANG, BELITONGEKSRES.CO.ID – Di balik kesibukannya sebagai guru kimia, Ilma Inaroh Azizah tak pernah menyangka bahwa hobinya meracik minuman herbal akan membawanya menjadi pelaku usaha yang sukses dan naik kelas.
Perempuan asal Serang, Provinsi Banten, ini adalah satu dari sekian banyak pengusaha UMKM yang telah merasakan manfaat dari platform digital LinkUMKM.id milik Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Dari dapurnya sendiri, Ilma berhasil meracik peluang bisnis dari hobi sederhana: membuat minuman sehat dari bahan-bahan alami.
Kini, berkat pemanfaatan platform LinkUMKM BRI, ia berhasil membawa usahanya dari skala rumahan menjadi usaha beromzet puluhan juta rupiah per bulan.
BACA JUGA:BRI Perkuat Pendidikan Digital di Daerah 3T, Salurkan Bantuan Teknologi ke SMP Lombok Utara
Semua bermula di tahun 2019, saat Ilma yang sehari-hari mengajar kimia ini mulai membuat minuman herbal seperti bunga telang, sereh, dan rosella.
Minuman itu awalnya ia konsumsi sendiri, lalu diberikan kepada keluarga dan teman-teman terdekat. Namun, ketika pandemi Covid-19 merebak di tahun 2020, ia menyadari bahwa minuman sehat dan alami mulai banyak dicari.
“Karena saya itu guru kimia dan suka konsumsi minuman herbal, saya mulai produksi sendiri. Lalu saya pikir, kenapa tidak dijadikan usaha? Apalagi saat itu pandemi dan banyak orang mulai peduli dengan kesehatan,” ujar Ilma.
Berbekal ilmu pengetahuan dan keberanian mencoba, Ilma merintis merek minuman sehat miliknya yang ia beri nama “Sesegeritu”.
BACA JUGA:Manajemen Risiko Efektif, Kualitas Kredit BRI Membaik dengan Pencadangan Kuat & Penurunan NPL
Produk-produk awalnya mencakup varian seperti Lemon Sereh Selasih, Lemon Telang Selasih, Rosella Sereh, Telang Jahe Sereh, dan Gula Asem.
Ia kemudian mengembangkan lini minuman baru seperti Kurma Latte, Blue Latte, Coffee Latte, dan juga frozen food.
Respon pasar sangat positif. Ilma bahkan berhasil menggandeng lebih dari 30 orang reseller dalam waktu singkat.
“Karena saat pandemi saya banyak waktu luang karena mengajar secara online, akhirnya saya kelola manajemen usahanya sendiri. Dari reseller itu, saya bisa dapat penghasilan Rp20–30 juta per bulan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: