19 Sekolah Kosong Kepala, Dinas Pendidikan Beltim Siapkan Penataan Kepemimpinan

Deklarasi komitmen bersama pelaksanaan SPMB 2025/2026, Jumat 23 Mei 2025 di Aula Dinas Pendidikan Beltim-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur (Disdik Beltim) tengah mempersiapkan langkah strategis dalam mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah di 19 satuan pendidikan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Beltim, Dedy Wahyudi, dalam kegiatan pelantikan pengawas sekolah dan deklarasi komitmen bersama pelaksanaan SPMB 2025/2026, Jumat (23/5/2025).
Menurut Dedy, kekosongan ini terjadi karena beberapa kepala sekolah sebelumnya dilantik menjadi pengawas atau telah pensiun. Untuk sementara, posisi tersebut dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
“Total ada 19 jabatan kepala sekolah yang kosong. Ini menjadi pekerjaan rumah kita selanjutnya untuk segera menata ulang dan mengisi posisi-posisi tersebut,” jelas Dedy.
BACA JUGA:Perkuat Kualitas Pendidikan, Pemkab Belitung Timur Tambah Pengawas dan Luncurkan Aplikasi SPMB
Menariknya, dari 7 pengawas sekolah yang baru saja dilantik, 6 di antaranya sebelumnya menjabat sebagai kepala sekolah. Ini turut mempercepat urgensi penataan kepemimpinan agar roda manajemen sekolah tetap berjalan optimal.
“Begitu mereka dilantik sebagai pengawas, maka otomatis posisi kepala sekolah yang mereka tinggalkan harus segera diisi,” tambahnya.
Penataan kepala sekolah ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas operasional sekolah, serta memastikan proses pendidikan tidak terganggu di tengah upaya peningkatan mutu dan pengawasan pendidikan.
Dedy juga menekankan bahwa penunjukan kepala sekolah nantinya akan memperhatikan kompetensi, integritas, dan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
BACA JUGA:Digitalisasi Pendidikan di Belitung Timur: Aplikasi SPMB Online Resmi Diluncurkan
“Kami ingin memastikan bahwa kepala sekolah yang ditunjuk nantinya adalah sosok yang mampu menjadi pemimpin pembelajaran dan agen perubahan di lingkungan sekolah,” katanya.
Selain fokus pada pengisian jabatan kepala sekolah, Disdik Beltim juga meluncurkan aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berbasis online sebagai bagian dari transformasi digital layanan pendidikan di daerah.
Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Beltim dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang profesional, transparan, dan berkualitas.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: