Inilah 4 Fenomena Matahari Spektakuler 2025, Catat Tanggal Pentingnya!

Inilah 4 Fenomena Matahari Spektakuler 2025, Catat Tanggal Pentingnya!

Ilustrasi: Fenomena Matahari Solar Flare --(Dok/NASA)

Salah satu momen yang juga dinanti adalah gerhana matahari parsial yang akan terjadi pada 21 September 2025.

Dalam gerhana ini, Bulan hanya akan menutupi sebagian piringan Matahari, menciptakan pemandangan langit yang unik menyerupai gigitan pada Matahari. Sayangnya, fenomena alam langka ini tidak bisa disaksikan secara langsung dari Indonesia.

Wilayah pengamatan terbaik berada di Selandia Baru, Antartika, dan bagian dari Samudra Pasifik Selatan, dengan cakupan maksimum hingga 76% di Selandia Baru.

Menurut data dari NASA, fase gerhana dimulai pukul 13.29 WIB, mencapai puncaknya pukul 15.48 WIB, dan berakhir pukul 18.06 WIB.

BACA JUGA:26 Fenomena Alam Langka dan Menakjubkan di Dunia, Nomor 18 Berkah Bagi Belitung

3. Solar Flare dan Coronal Mass Ejection (CME) yang Lebih Sering

Selama masa puncak solar cycle 25, intensitas flare kelas X dan lontaran massa korona (CME) akan meningkat. NASA memperkirakan fenomena ini akan sering terjadi antara Juli hingga Desember 2025.

Seperti pada Mei 2024 lalu, ketika dua CME besar menimbulkan badai geomagnetik skala G2, tahun ini aktivitas serupa diperkirakan lebih intens.

CME bisa menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi global, namun juga menghasilkan aurora yang bisa terlihat hingga wilayah yang tidak biasa, bahkan mungkin mencapai kawasan subtropis.

4. Ekuinoks September: 22 September 2025

Pada 22 September 2025, terjadi ekuinoks September, sebuah momen ketika Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa.

Akibatnya, siang dan malam memiliki durasi yang hampir sama di seluruh dunia. Di belahan Bumi utara, ekuinoks ini menandai awal musim gugur, sementara di belahan selatan menjadi awal musim semi.

Ekuinoks bukan hanya fenomena astronomi, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual di berbagai belahan dunia. Banyak masyarakat kuno menjadikannya penanda kalender, musim panen, dan ritual adat.

BACA JUGA:Viral Bulan Bintang Terlihat Berdampingan, Ini Penjelasan Fenomena Astronomi

Catat! Jangan Lewatkan Keajaiban Langit 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: