Cuan Terus! 10 Ide Jualan Makanan Laris Manis Sepanjang Waktu, Modal Kecil Untung Besar

Cuan Terus! 10 Ide Jualan Makanan Laris Manis Sepanjang Waktu, Modal Kecil Untung Besar

Bakso goreng kering atau basreng menjadi pilihan camilan favorit, terutama bagi pecinta makanan pedas--(shopee)

Camilan sehat ini bisa menjadi produk unggulan jika divariasikan dengan berbagai rasa, seperti balado, keju, jagung bakar, hingga barbeque. Teksturnya renyah dan cocok dikonsumsi siapa saja.

BACA JUGA:10 Ide Usaha Niche yang Jarang Tapi Dibutuhkan, Modal Terjangkau dan Cuan Besar!

Produksi dan pengemasannya bisa dilakukan dari rumah. Penjualan bisa melalui media sosial, marketplace, atau dititipkan ke toko oleh-oleh dan warung kelontong.

8. Cireng Bumbu Rujak

Cireng atau aci goreng menjadi camilan khas yang selalu ramai pembeli. Bisa dijual dalam bentuk frozen atau siap saji lengkap dengan bumbu rujak yang khas.

Kemasan vakum kecil dengan stiker menarik bisa menambah nilai jual. Camilan ini sangat cocok untuk usaha rumahan dengan pemasaran via media sosial dan reseller.

9. Mie Lidi Pedas

Siapa yang tak kenal mie lidi? Jajanan nostalgia ini kembali populer di kalangan anak muda. Kamu bisa membuat versi kekinian dengan tingkat kepedasan berbeda dan kemasan lucu.

Camilan ini mudah dibuat dan tahan lama, cocok dijual secara eceran maupun dalam bentuk paket usaha. Produknya bisa ditawarkan langsung ke sekolah atau toko kelontong.

BACA JUGA:Cara Baru Dapat Uang dari YouTube: Cuan Langsung dari Video Pakai YouTube Shopping!

10. Kue Lumpur Mini

Tekstur lembut dan rasa manis kue lumpur menjadikannya favorit banyak orang. Versi mininya memudahkan kamu untuk menjual dalam harga terjangkau, baik satuan maupun box isi banyak.

Kue ini sangat cocok untuk acara keluarga, arisan, atau hajatan. Dengan tampilan menarik dan variasi topping, produk ini bisa jadi andalan bisnis jangka panjang.

Mulai dari Rumah, Ciptakan Peluang Sendiri

Kalau kamu sudah menemukan ide yang paling cocok, saatnya eksekusi. Tidak perlu menunggu punya dapur luas atau alat mahal.

Fokus saja pada satu jenis produk dulu, lalu kembangkan bertahap seiring waktu. Gunakan media sosial sebagai alat promosi, dan jaga kualitas rasa agar konsumen kembali membeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber