UMKM Teh Asal Bogor Tumbuh & Naik Kelas Berkat BRI, Kini Sukses Tembus Rantai Pasok Global

UMKM Teh Asal Bogor Tumbuh & Naik Kelas Berkat BRI, Kini Sukses Tembus Rantai Pasok Global

UMKM Teh Asal Bogor Tumbuh & Naik Kelas Berkat BRI, Kini Sukses Tembus Rantai Pasok Global--(Dok: BRI)

Saat ini, produk teh artisan ini telah tersedia di berbagai jaringan hotel, restoran, dan kafe ternama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali, hingga Labuan Bajo.

Tak hanya di dalam negeri, Sila Artisan Tea juga telah merambah pasar internasional. Produk-produknya kini dinikmati oleh konsumen di Singapura, Malaysia, Filipina, Austria, Jepang, Amerika Serikat, hingga Kanada, termasuk melalui kanal e-commerce global.

BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM Kuliner Binaan BRI, Ekspansi Pasar Global Berkat Adaptasi Tren Produk

Selain fokus pada kualitas dan ekspansi pasar, Sila juga memiliki visi sosial dengan memberdayakan petani teh kecil di berbagai daerah. 

Redha menyebutkan bahwa pihaknya menjalin kemitraan langsung dengan para petani teh di wilayah Yogyakarta, Batang, Cianjur, dan Sukabumi, sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan industri teh lokal.

Ia mengisahkan bahwa sebelum menjalin kemitraan dengan Sila Artisan Tea, para petani teh umumnya hanya mampu menjual hasil panen mereka seharga sekitar Rp15 ribu per kilogram. 

Namun setelah mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta menerapkan teknik pengolahan yang lebih baik, nilai jual teh yang mereka hasilkan meningkat drastis—bahkan bisa mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta per kilogram.

BACA JUGA:Didukung Pembiayaan & Transaksi BRI, Klaster Susu di Ponorogo Sukses Tingkatkan Kapasitas Produksi

Saat ini, Sila membina sekitar delapan petani utama, yang masing-masing menaungi kelompok pemetik teh di wilayahnya. 

Dalam satu kelompok, bisa terdapat hingga 25 pemetik teh, sehingga secara tidak langsung, Sila turut membuka peluang ekonomi bagi ratusan orang di sepanjang rantai pasoknya.

Di balik pencapaian ini, Redha menyebut dukungan dari BRI sebagai bagian penting dari perjalanan bisnisnya. 

Sejak menjadi nasabah BRI pada tahun 2021, Sila Artisan Tea telah memperoleh akses pembiayaan usaha melalui skema Kredit Modal Kerja (KMK) untuk memperkuat kapasitas produksi dan ekspansi pasar.

Tak hanya sebatas pembiayaan, BRI juga turut mendorong Sila naik kelas lewat berbagai program pemberdayaan UMKM. 

BACA JUGA:BRI Kembali Bersinar di Panggung Global, Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025

Sepanjang tahun 2024, Sila berkesempatan mengikuti program Growpreneur Pengusaha Muda BRILiaN, bahkan tampil di panggung internasional FHA HoReCa Singapore, memperkenalkan teh artisan Indonesia ke pasar dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: