Rahasia Hidup Berkualitas ala Graham Cochrane: Kerja 3 Hari, Hasilkan Rp2,6 Miliar per Bulan

Rahasia Hidup Berkualitas ala Graham Cochrane: Kerja 3 Hari, Hasilkan Rp2,6 Miliar per Bulan

Rahasia Hidup Berkualitas ala Graham Cochrane: Kerja 3 Hari, Hasilkan Rp2,6 Miliar per Bulan--(Ist/The Sun)

BELITONGEKSPRES.CO.ID – Di tengah hiruk pikuk budaya kerja keras dan lembur tanpa henti, seorang pria asal Amerika Serikat justru menunjukkan jalan hidup yang seimbang, produktif, dan inspiratif.

Namanya Graham Cochrane. Ia hanya bekerja tiga hari dalam seminggu, namun mampu menghasilkan pendapatan pasif hingga US$160.000 atau setara dengan Rp2,6 miliar setiap bulan.

Graham bukan pesohor dunia hiburan, bukan pula pemilik warisan besar. Ia membangun kekayaannya dari nol lewat kursus online yang ia ciptakan sendiri.

Dia berfokus pada satu tujuan sederhana namun kuat: membantu orang-orang menghasilkan uang dari minat dan keahlian mereka.

BACA JUGA:Gen Ibu atau Ayah yang Pengaruhi Anak Jadi Cerdas? Ini Penjelasan Ahli Genetika

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Wisata Terbaik di Belitung, Lokasi Paling Strategis Dekat Pantai Tanjung Kelayang

Kini, lebih dari 2.800 orang telah menjadi pengguna aktif dari kursus dan program pelatihannya. Selain menjual kursus premium, penghasilan Graham juga datang dari program afiliasi dan pembinaan komunitas eksklusif.

Namun, yang menjadikan kisah Graham Cochrane menarik bukan hanya soal besarnya pendapatan, melainkan gaya hidupnya yang sangat manusiawi dan penuh makna.

Pagi yang Tenang dan Bermakna

Hari-hari Graham dimulai sebelum matahari terbit. Ia bangun pukul 05.00 pagi, bukan untuk langsung bekerja, tetapi memberi waktu untuk dirinya sendiri.

Secangkir kopi, bacaan kitab suci, doa, dan menulis jurnal menjadi ritual pagi yang tak pernah pria Amerika Serikat ini lewatkan.

BACA JUGA:DPRD Soroti Target Pertumbuhan Ekonomi Babel, Terlalu Longgar dan Tak Berdasar

BACA JUGA:Adu Kekayaan Ariel Noah vs Ahmad Dhani: Siapa Paling Tajir di Dunia Musik Indonesia?

Ia lalu menyiapkan sarapan bersama sang istri, membangunkan anak-anak, dan menikmati momen kebersamaan di meja makan selama 20 hingga 30 menit.

Setelah itu, ia mengantar anak-anak ke sekolah pukul 07.30 pagi dan kembali ke rumah, kadang langsung bekerja, kadang berolahraga ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: