Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Dari Dapur Sederhana Hingga Etalase Bandara

Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Dari Dapur Sederhana Hingga Etalase Bandara-Istimewa-
Titik balik datang ketika Enih menemukan informasi tentang Rumah BUMN Jakarta di Instagram. Ia memberanikan diri menghubungi pengelola melalui pesan pribadi, lalu bergabung dalam pelatihan.
Materi yang ia dapatkan mencakup digital marketing, pemanfaatan data e-commerce, hingga pembuatan konten kreatif.
BACA JUGA:ATM BRI Ada di Mana-Mana, Ini Alasan Nasabah Merasa Tenang & Tetap Setia
BACA JUGA:Keunggulan BRI Mobile Banking, Solusi Digital Praktis & Aman untuk Transaksi Harian
“Alhamdulillah dari yang tadinya gaptek, sekarang sudah mulai mengerti sedikit-sedikit. Penjualan online sudah mulai jalan, meski toko offline masih penting. Yang masih pengen banget saya pelajari itu live TikTok dan bikin video produk,” ungkapnya.
Program Rumah BUMN tak hanya memberinya ilmu, tetapi juga membuka pintu kolaborasi. Enih mendapat dukungan dari Kementerian UMKM dan Kementerian Pariwisata, yang semakin memperluas jangkauan pasarnya.
Di usia 49 tahun, ia sudah memiliki target jelas: meningkatkan kapasitas produksi, membentuk PT perseorangan, dan memperluas pemasaran ke seluruh Indonesia.
“Kalau bisa, produk ini nggak cuma dijual di Jabodetabek, tapi sampai ke seluruh Indonesia. Saya juga pengen punya pabrik kecil sendiri,” kata Enih penuh semangat.
BACA JUGA:Rumah BUMN Binaan BRI Ubah Nasib UMKM: Kisah Inspiratif Go Digital & Raup Omzet Menggiurkan
BACA JUGA:Sinergi BRI & Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi Digital, Dukung UMKM dan Ritel Modern
Pihak BRI menegaskan bahwa kisah Enih adalah contoh konkret hasil pemberdayaan UMKM yang dijalankan melalui Rumah BUMN.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan, hingga akhir Juni 2025, BRI telah mengelola 54 Rumah BUMN dan melaksanakan lebih dari 16 ribu pelatihan.
“Melalui Rumah BUMN, BRI tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pendampingan, tetapi juga membuka jalan bagi para pelaku usaha untuk naik kelas dan go digital. Kami percaya, semakin banyak UMKM yang tumbuh dan berkembang, maka akan semakin kuat pula fondasi perekonomian bangsa,” jelasnya.
Kisah Enih mengajarkan bahwa modal besar bukanlah satu-satunya penentu sukses. Kemauan belajar, keberanian mencoba, dan dukungan ekosistem seperti Rumah BUMN menjadi kunci.
Dari dapur rumah hingga etalase bandara, perjalanan ini membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar modern dan digital.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: