Proses Ganti Kartu ATM BRI Kini Lebih Mudah, Cepat dan Aman, Simak Caranya!

BELITONGEKSPRES.CO.ID – Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) kini tidak perlu lagi khawatir jika kartu ATM rusak atau kadaluarsa.

BRI menghadirkan layanan penggantian kartu yang lebih praktis dengan pilihan metode online maupun offline, sehingga prosesnya bisa dilakukan dengan cepat, mudah, dan aman.

Selama ini, kartu ATM menjadi kunci utama nasabah untuk mengakses berbagai layanan perbankan. Namun seiring waktu, kartu fisik berisiko rusak, patah, atau kedaluwarsa. Kondisi tersebut kerap menimbulkan kecemasan karena nasabah tidak bisa bertransaksi. 

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, BRI menghadirkan layanan penggantian kartu yang dibuat khusus agar aktivitas finansial nasabah tetap nyaman dan tanpa hambatan.

BACA JUGA:BRI Group Kembali Ukir Prestasi Global, Sabet 3 Penghargaan Bergengsi di Euromoney Awards for Excellence 2025

BACA JUGA:QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun, Jumlah Pengguna Tumbuh 41%

Untuk metode online, BRI menyediakan mesin CS Digital yang tersebar di berbagai lokasi strategis, mulai dari kantor cabang hingga gerai ritel modern seperti Indomaret.

Melalui mesin ini, nasabah cukup memasukkan kartu lama, memilih menu “Penggantian Kartu”, dan mengikuti instruksi di layar. Dalam hitungan menit, kartu baru langsung terbit tanpa perlu antre panjang.

Bagi nasabah yang masih merasa lebih nyaman dengan layanan tatap muka, BRI juga tetap menyediakan opsi penggantian kartu secara offline di kantor cabang.

Prosedurnya sederhana, cukup membawa kartu lama beserta KTP asli, lalu customer service akan segera memproses kartu baru yang siap digunakan untuk transaksi kembali.

BACA JUGA:Layanan Digital BRI Permudah Transaksi Pelanggan dan Dorong UMKM Berkembang

BACA JUGA:Buka Rekening di BRI Semakin Mudah, Setoran Ringan Bisa Nikmati Banyak Keuntungan

Mengenai biaya, BRI menetapkan tarif yang terjangkau yakni Rp20.000 untuk kartu biasa dan Rp50.000 untuk kartu berchip.

Biaya tersebut tidak perlu dibayarkan secara tunai, melainkan otomatis dipotong dari saldo tabungan.

Sumber: