5 Aplikasi & File Penyebab Memori HP Cepat Penuh, Segera Hapus!

5 Aplikasi & File Penyebab Memori HP Cepat Penuh, Segera Hapus!

Ilustrasi: Aplikasi & File Penyebab Memori HP Cepat Penuh, Segera Hapus!--(freepik)

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Banyak pengguna smartphone mengeluhkan memori penyimpanan yang cepat penuh meski tidak merasa menginstal terlalu banyak aplikasi.

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh tumpukan aplikasi yang berjalan di latar belakang hingga file tak terpakai yang menumpuk dalam folder penyimpanan.

Jika dibiarkan, masalah ini bukan hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga memperlambat kinerja ponsel. Oleh karena itu, pengguna perlu lebih selektif memilih aplikasi yang benar-benar diperlukan dan segera menghapus aplikasi serta file yang hanya membebani memori.

Berikut daftar aplikasi yang sebaiknya segera dihapus agar memori HP kembali lega dan performanya lebih optimal:

BACA JUGA:Daftar 7 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025, Nonton Drama Bisa Dapat Uang

1. Aplikasi Bawaan (Bloatware)

Saat membeli ponsel baru, pengguna biasanya langsung menemukan sejumlah aplikasi bawaan yang sudah terinstal sejak awal. Sebagian aplikasi memang memiliki fungsi tertentu, namun tidak jarang tidak pernah digunakan sama sekali.

Sejumlah aplikasi bawaan memang tidak bisa dihapus secara langsung, hanya bisa dinonaktifkan. Tetapi jika ada yang bisa dihapus, sebaiknya segera lakukan uninstall agar ruang penyimpanan lebih lapang.

2. Aplikasi Peningkat Performa HP

Banyak aplikasi mengklaim dapat meningkatkan performa ponsel, mulai dari menghemat baterai hingga mengoptimalkan permainan. Namun kenyataannya, aplikasi jenis ini sering tidak memberikan manfaat nyata.

Selain jarang digunakan dalam jangka panjang, aplikasi peningkat performa justru kerap menambah beban sistem. Pengguna disarankan segera menghapus aplikasi semacam ini untuk menghindari penumpukan data yang tidak perlu.

BACA JUGA:Apple Siap Rilis iPhone Lipat Pertama 2026, Intip Bocoran Harganya

3. Aplikasi dengan Fungsi Serupa

Tanpa disadari, banyak pengguna menginstal beberapa aplikasi dengan fungsi yang sama, misalnya dua aplikasi musik atau lebih dari satu aplikasi edit foto. Pada akhirnya, hanya satu aplikasi yang benar-benar digunakan secara rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: