Jadi Tersangka Bantu Hacker Bjorka, Pemuda Penjual Es di Madiun Buat Pengakuan Mengejutkan

Jadi Tersangka Bantu Hacker Bjorka, Pemuda Penjual Es di Madiun Buat Pengakuan Mengejutkan

Muhammad Agung Hidayatullah, pemuda asal Madiun, Jawa Timur menjadi tersangka karena diduga ikut bantu hacker Bjorka--POJOKSATU.id

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Pemuda yang berprofesi sebagai penjual es di Madiun, Jawa Timur (Jatim), menjadi tersangka terkait dugaan keterlibatan bantu hacker Bjorka.

Mabes Polri menetapkan tersangka Muhammad Agung Hidayatullah (MAH), pemuda asal Madiun ini, karena diduga ikut membantu kelompok Hacker Bjorka melakukan peretasan.

Pasca penetapan tersangka oleh Mabes Polri terkait kelompok Hacker Bjorka tersebut, beredar video viral pengakuan Muhammad Agung Hidayatullah.

BACA JUGA:Kabar Baik, Pemerintah Pastikan Satu Juta Guru Honorer dan Nakes Diangkat PPPK 2022

Muhammad Agung Hidayatullah, Pemuda yang sehari-sehari sebagai penjual es di Pasar Madiun itu, blak-blakan mengakui dirinya tak punya kemampuan menghacker.

Bahkan Muhammad Agung Hidayatullah membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya tak mempunyai alat-alat untuk menghacker suatu akun atau data-data orang.

“Gak ada, juga gak punya perangkat-perangkatnya (hacker). Saya juga gak bisa ngehacker sama sekali,” pengakuan Agung Hidayatullah di dalam video yang viral, Sabtu 17 September 2022.

BACA JUGA:ASN Kabupaten Beltim Raih Penghargaan, Grace Wati Pemenang Pertama PSM Teladan Nasional 2022

Tak hanya itu, Agung Hidayatullah tidak punya perangkat-perangkat hacker seperti komputer dan laptop. Pasalnya dia akui keluarganya merupakan keluarga tak berada (susah).

“Komputer dan laptop gak. Cuma pakai Hp,” ujarnya. “Gak ada mas buat makan aja susah,” sahut sang ibu dalam video viral tersebut.

Atas kejadian tersebut, Muhammad Agung Hidayatullah pun kemudian meminta maaf atau ulahnya turut terlibat dalam kasus Bjorka.

BACA JUGA:AMPG dan AMPI Babel Dorong Pemerintah Salurkan Bansos BBM Tepat Sasaran

Pria yang berumur 21 tahun itu, berharap perbuatannya yang melanggar hukum itu tak diikuti oleh anak-anak muda lainnya.

“Saya berharap gak terjadi selanjutnya, seperti saya ini. Trauma ya mas,” tutur Muhammad Agung Hidayatullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu.id