Pemprov Babel Bersama PT Timah Bentuk 123 Koperasi Tambang, Langkah Nyata Sejahterakan Masyarakat

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Langkah nyata menuju penambangan timah yang lebih legal dan menyejahterakan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai digerakkan.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) bersama PT Timah Tbk berkolaborasi membentuk 123 koperasi tambang rakyat.

Pembentukan koperasi sebagai bagian dari komitmen menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar pengelolaan sumber daya timah memberi manfaat langsung bagi masyarakat Babel.

Gubernur Babel Hidayat Arsani menyebut langkah ini menjadi upaya konkret untuk menata kembali aktivitas tambang rakyat agar berjalan legal, transparan, dan memberikan dampak ekonomi.

“Saat ini ada 123 koperasi yang akan dilegalkan menambang bijih timah di wilayah Izin Usaha Penambangan (IUP) PT Timah Tbk,” ujar Hidayat Arsani dilansir dari Antara, Kamis (30/10/2025).

BACA JUGA:Swiss-Belresort Belitung Siap Sambut Tahun Baru 2026 dengan Carnaval Party Penuh Warna

Ia menegaskan, keberadaan Koperasi Merah Putih Tambang di Babel nantinya diharapkan mampu menciptakan sistem pertambangan yang saling menguntungkan.

“Timah untung, pemerintah untung, masyarakat untung, dan koperasi pun ikut untung,” tambah Hidayat Arsani.

Menurutnya, koperasi tersebut akan menjadi wadah resmi bagi masyarakat penambang untuk beraktivitas secara legal di bawah koordinasi PT Timah Tbk.

Pemerintah provinsi, kata Gubernur Hidayat, akan memberikan dukungan penuh agar proses legalisasi dan operasional koperasi bisa dipercepat.

“Pemerintah Provinsi akan mendukung sepenuhnya percepatan agar koperasi bisa segera menjadi mitra resmi perusahaan,” tegas Gubernur Babel.

BACA JUGA:DPRD Beltim Temukan Dugaan Tambang Ilegal saat Tinjau Pelabuhan Pasir, PAD Terancam Bocor

PT Timah Fokuskan Tambang Rakyat Melalui Koperasi

Sementara itu, Direktur Utama PT Timah Tbk Restu Widiyantoro menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung kesejahteraan masyarakat melalui skema kemitraan koperasi tambang rakyat.

Sumber: