Udara Bersih Jadi Daya Tarik Wisata, Belitung Daerah dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Udara Bersih Jadi Daya Tarik Wisata, Belitung Daerah dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Pulau Lengkuas yang menjadi destinasi wisata favorit di Belitung--(Foto: Belitung Wonderful)

TANJUNGPANDAN, BEITONGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Belitung terus memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata sehat dengan udara bersih dan lingkungan alami yang terjaga.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung mengajak masyarakat menjaga kualitas udara agar tetap menjadi kebanggaan sekaligus daya tarik bagi wisatawan.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Belitung, Lutfi Avian, mengatakan bahwa udara bersih kini menjadi bagian penting dari promosi pariwisata Belitung.

Bahkan, pemerintah daerah mengusung slogan unik untuk memperkenalkan keunggulan tersebut: “Satu hari ke Belitung, Satu Jam Panjang Umurnya.”

BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat ke Belitung Turun Separuh, Pariwisata Negeri Laskar Pelangi Kembali Bergairah

“Promosi ini bukan sekadar slogan, tetapi didukung data ilmiah dari alat sensor kualitas udara yang dipasang oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” ujar Lutfi, Rabu (5/11/2025).

Ia menjelaskan, sensor pemantau udara tersebut ditempatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang dan mampu menampilkan kondisi kualitas udara secara realtime.

Data hasil pemantauan sepanjang tahun 2025 juga dapat diakses publik melalui aplikasi nafas.id, yang secara rutin memperbarui informasi dan perangkingan kualitas udara di seluruh Indonesia.

“Nah, dari data itulah setiap bulan muncul peringkat daerah dengan kualitas udara terbaik. Beberapa bulan terakhir, Belitung konsisten berada di urutan pertama,” jelas Lutfi.

BACA JUGA:Dafam Resort Belitung, Hotel Favorit Wisatawan dengan Akses Langsung ke Pantai Tanjung Kelayang

Selain menampilkan data kualitas udara, aplikasi itu juga memuat tips dan rekomendasi untuk mengurangi paparan polusi udara.

Lutfi menegaskan bahwa capaian tersebut tidak boleh membuat masyarakat lengah, karena menjaga udara bersih membutuhkan komitmen bersama.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas yang berpotensi menurunkan kualitas udara, seperti membuka lahan dengan cara membakar atau membuang sampah dengan cara dibakar.

“Hal-hal seperti itu sangat berpengaruh terhadap kebersihan udara Belitung. Mari kita jaga bersama agar tetap menjadi kebanggaan daerah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait