Belitung Siapkan Penerbangan Internasional 2026, Pemkab Perkuat Konektivitas Udara

Belitung Siapkan Penerbangan Internasional 2026, Pemkab Perkuat Konektivitas Udara

Belitung Siapkan Penerbangan Internasional 2026, Pemkab Perkuat Konektivitas Udara--(Foto: Arif/RRI)

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Setelah masuk dalam prioritas pengembangan pariwisata nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung bergerak cepat memperkuat konektivitas udara.

Konektivitas penerbangan menjadi kunci untuk meningkatkan arus wisatawan sekaligus menjaga status Bandara H.AS Hanandjoeddin sebagai bandara internasional.

Wakil Bupati Belitung, Syamsir, mengatakan pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk maskapai dan agen perjalanan.

Menurutnya, hal itu guna memastikan rute penerbangan internasional ke Belitung bisa terealisasi dalam waktu dekat atau tahun 2026 mendatang.

BACA JUGA:Belitung Masuk Prioritas Pengembangan Pariwisata, 3 Rute Penerbangan Internasional Disiapkan

“Kami sudah melakukan komunikasi aktif. Setelah status bandara ditetapkan kembali sebagai internasional, tentu penerbangan luar negeri harus kembali hadir di Belitung,” ujar Syamsir kepada Belitong Ekspres, Selasa 7 Oktober 2025.

Syamsir menegaskan, penerbangan internasional menjadi syarat penting agar status bandara internasional Belitung tidak dicabut. Berdasarkan aturan Kementerian Perhubungan, jika dalam dua tahun tidak ada penerbangan internasional yang aktif, status tersebut bisa ditinjau ulang.

“Maka dari itu, kami harus pecah telur setelah pandemi Covid-19. Penerbangan internasional harus segera kembali agar status bandara tetap dipertahankan,” tegasnya.

Saat ini, Pemkab Belitung tengah berkoordinasi dengan maskapai Scoot yang direncanakan melayani rute Singapura–Tanjungpandan mulai Juni 2026. Kolaborasi ini sudah berjalan sejak awal tahun dan masih terus difinalisasi hingga akhir 2025.

BACA JUGA:Pariwisata Jadi Motor Ekonomi Baru Bangka Belitung, RIPPARPROV 2025–2045 Disiapkan

Selain itu, pemerintah daerah juga tengah menjajaki pembukaan rute Kuala Lumpur–Tanjungpandan, serta rute domestik baru seperti Denpasar–Tanjungpandan. Upaya ini diharapkan bisa memperkuat jaringan penerbangan dari berbagai titik wisata utama menuju Belitung.

“Kami juga sedang menjalin komunikasi dengan travel agent di Bali. Harapannya, wisatawan yang berlibur di Bali bisa melanjutkan perjalanan dua malam ke Belitung,” ungkap Syamsir.

Langkah memperkuat konektivitas udara ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Belitung dalam mendukung target nasional menjadikan daerah ini sebagai destinasi wisata berkelas internasional.

Dengan dukungan akses penerbangan yang lancar, potensi wisata alam dan budaya Belitung diyakini akan semakin mudah dijangkau wisatawan mancanegara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait