Akhiri Masa Tugas, Dandim Belitung Pamitan, Bakal Rindukan Gangan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Mengakhiri masa tugas sebagai Dandim 0414/Belitung, Letkol Inf Mustofa Akbar bersilaturahmi ke Koramil Manggar, Selasa (22/2) pagi. Dia bersilaturahmi sekaligus untuk pamitan ke warga Manggar dan sekitarnya karena dia bakal bergeser ke Mabes AD di Jakarta. Mustofa mengatakan menjabat sebagai Dandim di Pulau Belitung sangat mengesankan, terutama dari segi wilayah yang luas yakni Belitung dan Belitung Timur (Beltim). Selain itu keramahan dan keterbukaan masyarakat juga menjadi salah satu kesan terbaik yang dia terima selama menjabat. "Alhamdulillah menjabat di sini setahun lebih hampir tujuh bulan. Kalau ditanya kesan pasti banyak. Tapi yang pasti saya bahagia bisa bertugas di sini," kata Mustofa didampingi Danramil Manggar Mayor Inf Djoko Lelono. Menurut Akmil abituren 2001 itu, dia bakal merindukan masakan khas Belitung yaitu gangan ikan. Menurutnya makanan itu menyegarkan apalagi jika dimakan siang hari bersama teman-teman. Tradisi makan bedulang dan ngopi menurutnya bisa mempererat hubungan dan kebersamaan jadi ia menilai tradisi itu paling berkesan selama menjabat. Ia juga mengatakan terkesan dengan hubungan yang erat antar forkopimda, baik di Belitung maupun Belitung Timur. Dia berpesan agar hubungan ini selalu terjaga dan selalu hangat ke depannya. "Terima kasih kepada forkopimda khususnya di Beltim karena sudah bersinergisitas dengan TNI dalam kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan selama ini. Terlebih saat bekerjasama dalam memerangi Covid-19 tiga tahun terakhir," ujar Letkol Inf Mustofa. Selama dia menjabat ada satu hal yang paling berkesan terkait program kerja di Belitung Timur yaitu TNI Manunggal Membangun Desa yang dilaksanakan tahun 2021 kemarin. Program itu dilakukan di Desa Kelubi yaitu membangun akses ke tempat wisata Bukit Batu Begalang. "Terima kasih kepada masyarakat Belitung Timur yang sudah turut menyukseskan kegiatan tersebut. Sekoga bermanfaat dan bisa digunakan sebaik-baiknya untuk membangkitkan perekonomian," kata Mustofa. Dalam masa pandemi ini dia terus mengingatkan agar masyarakat menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Karena virus ini tetap ada dan tidak bisa dihindari. "TNI dan stakeholders lain juga mengawal jalannya vaksinasi yang sampai saat ini sudah lebih dari 80 persen sasaran menerima vaksin primer. Kita ingin angka ini meningkat sampai nanti pandemi berubah jadi endemi," tutup Mustofa. (msi)