BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Bupati Beltim, Burhanudin menganggap istilah zona hijau atau tidak saat ini sudah tidak terlalu penting. Hal ini diungkapkannya kepada wartawan, mengingat lebih dua pekan Beltim zero kasus Covid-19. Dia menegaskan, kepentingan saat ini adalah menyelesaikan seluruh vaksinasi secara masif kepada masyarakat. Sebab, selama pandemi Covid-19 berlangsung, Kabupaten Beltim pernah dikatakan zona merah padahal kasusnya sedikit, dan sebaliknya pernah dikatakan zona kuning padahal kasus sedang memuncak. "Karena itu jangan dipusingkan soal zona-zonaan. Kita harus mikir gimana caranya capaian vaksinasi ini bisa sampai minimal 70 persen vaksinasi lengkap supaya tercipta herd immunity di masyarakat," kata Burhanudin kepada Belitong Ekspres, Selasa (4/1). Apalagi saat ini, setelah persentase vaksin lansia mencapai target, fokus sasaran vaksinasi juga menyasar anak-anak usia 6-12 tahun. Karena itu, dia meminta pada orang tua agar mau bekerjasama menyuruh anaknya vaksinasi. Hingga hari ini capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 85,44 persen dan dosis lengkap sudah 68,49 persen. Sedangkan untuk vaksinasi usia 6-12 dari total sasaran 5.914 orang baru tercapai 51 persennya. "Nakes sudah ekstra kerja memberikan pelayanan vaksinasi tiap hari di seluruh kecamatan. Dukungan dari TNI/Polri juga sangat membantu atas capaian vaksinasi di Beltim sejauh ini," ujar Burhanudin. Salah satu kebijakan yang dilakukan Burhanudin untuk mendorong capaian vaksinasi adalah dengan memotong tunjangan bagi ASN yang belum divaksinasi. Bahkan bagi honorer yang belum divaksinasi bisa dipecat karena tidak mendukung program pemerintah. "ASN dan pegawai yang bekerja di pemerintahan harusnya mendukung program pemerintah. Demi kesehatan bersama kok susah amat. Ayo lah kita vaksinasi supaya Covid-19 ini pergi. Kalau sudah pergi kan semuanya nyaman mau beraktivitas," ajaknya. (msi)
Bupati Beltim Anggap Istilah Zona Hijau Tidak Penting, Tapi Vaksinasi
Rabu 05-01-2022,09:37 WIB
Kategori :