BELITONGEKSPRES.CO.ID, KELAPA KAMPIT - Anggota DPRD Provinsi Babel Eka Budiartha melanjutkan kegiatan reses di Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Beltim. Dalam reses tersebut Masyarakat Petani di Parit Kemang berharap meminta Pemerintah Provinsi Babel melalui Dinas Kehutanan dan BPKH untuk bisa dikeluarkan dari kawasan Hutan. Reses masa sidang II tahun sidang III DPRD Babel, pada Kamis (10/10) dihadiri oleh puluhan masyarakat Desa Senyubuk, terutama masyarakat petani Parit Kemang. "Masyarakat meminta dengan sangat kepada Pemerintah dan Dinas Kehutanan Provinsi dan BPKH untuk bisa dikeluarkan dari Kawasan Hutan," kata Eka kepada Belitong Ekspres. Menurut legislator PBB itu, Parit Kemang merupakan sentra pertanian Kelapa Kampit yang menghasilkan pisang, katis dan sayur mayur. Hasilnya itu dipasarkan sampai Manggar dan Tanjungpandan. "Kawasan ini memang sudah puluhan tahun merupakan tempat masyarakat bertani, dan turun temurun merupakan petani yang berasal dari Desa Mentawak dan Senyubuk," jelasnya. Maka dari itu, masyarakat berharap melalui program penataan kawasan untuk bisa dilakukan inventarisasi dan verifikasi lahan. Termasuk kawasan jalan lama yang sudah penuh pemukiman di Desa Mentawak untuk bisa dijadikan kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). Eka melanjutkan, langkah kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, guna menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat Desa Senyubuk tersebut. Selain itu, ia juga meminta dukungan semua pihak, mulai dari kepala Desa dan kepala Dusun untuk melengkapi data permohonan. "Mengumpulkan data petani dan lahan nya untuk disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi dan ke BPKH," tandas Eka. (dod)
Eka Budiartha Reses di Desa Senyubuk, Ini Harapan Petani Parit Kemang
Jumat 11-02-2022,23:18 WIB
Kategori :