BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung Drs H Masdar Nawawi mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih nunggu penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah. "Saat ini kita masih menunggu keputusan dari Bapak Menteri Agama Republik Indonesia H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) terkait penetapan 1 Ramadan," ungkap H Masdar kepada Belitong Ekspres, Kamis (31/3) kemarin. Dia menjelaskan, saat ini di seluruh provinsi yang ada di Indonesia masih melakukan pemantauan hillal. Untuk di Kabupaten Belitung, tahun ini ditiadakan. "Tahun ini di Belitung tidak ada pemantauan. Jadi kita tinggal menunggu pengumuman hasil sidang isbat yang akan berlangsung Jumat (1/4) setelah Magrib," jelasnya. Jika 1 Ramadan 1443 Hijriah ditetapkan Sabtu (2/4) besok. Maka seluruh masjid, surau dan pesantren yang ada di Kabupaten Belitung akan menggelar Salat Tarawih berjamaah, Jumat (1/3) hari ini. Mengenai Salat Tarawih di Kabupaten Belitung tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tahun lalu, Salat Tarawih masih harus dengan aturan yang cukup ketat karena Indonesia masih pandemi. "Untuk tahun ini bisa dilakukan Salat Tarawih dengan bebas. Namun tetap mentaati protokol kesehatan," pungkasnya. Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Arofah Sijuk Heikal Fackar (Gus Haikal) mengatakan, untuk Salat Tarawih pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah tentang penetapan 1 Ramadan. "Jika puasa ditetapkan Hari Sabtu, maka Jumat malam kita akan menggelar Salat Tarawih. Untuk tradisi Salat Tarawih Tarawih di pondok, kita salat 23 rokaat. Yakni 20 rakaat Tarawih dan 3 Witir," katanya. (kin)
Kemenag Belitung Tunggu Penetapan 1 Ramadan
Jumat 01-04-2022,08:07 WIB
Kategori :