BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belitung melakukan antisipasi potensi konflik jelang Pilkades Serentak 2022 mendatang. "Kita tetap melakukan monitoring, guna melakukan antisipasi," kata Kepala Bidang (Kabid) Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Belitung Bambang Sustiawan Pabolaan kepada Belitong Ekspres. Menurut Bambang, mereka melakukan antisipasi deteksi dini dengan melibatkan unsur komunitas intelijen baik dari Binda, Polres, Kodim dan lain-lainnya. "Kita tetap berkoordinasi sama mereka, ketika ada permasalahan yang terjadi di lapangan," bebernya. Lebih lanjut Bambang mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring ke 14 desa yang melaksanakan Pilkades serentak 2022 itu. Selain itu, mereka juga terus menyampaikan situasi perkembangan terkait Pilkades tersebut. "Dari beberapa desa itu ada beberapa desa yang kades sebelumnya mencalonkan kembali, jadi kemungkinan untuk adanya konflik itu mungkin akan terjadi," jelasnya. Bambang menyebutkan potensi kerawanan konflik itu bisa terjadi di Kecamatan Sijuk dan Tanjungpandan. Namun, 14 desa yang melaksanakan Pilkades itu akan tetap dilakukan antisipasi. Tetapi, itu bukan hanya kesbangpol melainkan menjadi tanggung jawab bersama," sebutnya. Maka dari itu, ia menghimbau untuk masyarakat yang akan mengikuti tahapan Pilkades agar tetap menjaga suasana kondusif dan jangan lupa melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. "Hindari money politik, kita berikan pendidikan politik yang benar akan mendukung pembangunan, sebab yang akan membangun desa ya masyarakat itu sendiri," tandas Bambang. (dod)
Kesbangpol Belitung Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pilkades 2022
Senin 07-03-2022,08:36 WIB
Kategori :