BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Menjadikan suasana lebih nyaman dan representatif di semua asrama Mahasiswa Belitung merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung. Sebab, setiap tahun selalu dianggarkan untuk pemeliharaan rutin berkala mess dan asrama milik Pemkab Belitung tersebut. "Sistem pengganggaran itu dibuat gelondongan dengan ketentuan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," kata Kepala Bagian Umum Setda Pemkab Belitung K.A Azhami kepada Belitong Ekspres, Rabu (20/4) kemarin. Menurut Azhami, saat ini Pemkab Belitung memiliki 13 mess dan asrama mahasiswa di seluruh Indonesia. Terdiri 5 mess dan 8 asrama yang ada di Bogor, Depok, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Belitung, Pangkalpinang, Jakarta dan Palembang. Namun untuk Palembang sudah habis kontrak karena itu Hak Guna Bangunan (HGB). "Nah ditotal pemeliharaan itu berkala setiap tahun dikalikan dengan total jumlah luasannya berapa. Kemudian dikalikan dengan standar yang sudah ditetapkan PMK tentang biaya masukan untuk pemeliharaan gedung dan halaman," jelasnya. Azhami menyebutkan, sistemnya kawan-kawan IKPB mengusulkan perbaikan asrama mereka apa saja. Lantas, alangkah baiknya satu tahun sebelumnya itu sudah mengusulkan, akan tetapi yang bersifat insendentil tetap diakomodir. Pak Bupati dengan komitmen beliau untuk menjadikan asrama semakin bagus, jadi kita bersyukur asrama kita prinsipnya sudah luar biasa nyaman," terangnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam rekening pemeliharaan itu ada dua kegiatan, yakni pemeliharaan dan rehab. Setiap tahun mereka berupaya untuk rehab, tetapi mereka harus menunggu pengusulan dari mahasiswa atau IKPB. Salah satu yang sudah mengusulkan yakni asrama Semarang, sebab asrama mereka sering banjir. "Kita sudah anggarkan 2021, tapi tahun itu Semarang Lockdown akibat varian Delta, jadi kita balikan lagi uangnya," bebernya. Maka di tahun 2022 dianggarkan kembali sejumlah Rp 200 juta untuk asrama Semarang. Selain itu juga mereka juga akan memprioritas rehab asrama Bogor, sebab kondisinya mulai riskan. Sisi kirinya akan diperbaiki terlebih dahulu, sedangkan sisi kanan masih lebih baik. "Asrama Jogja Putri sudah ngirim proposal, tapi akan kami tinjau dulu, kita lihat dulu kebutuhannya, nanti kita bantu mereka," sebut Azhami. Azhami menambahkan, jika perbaikan hanya sedikit, semisalnya Rp 10 hingga Rp 20 juta, ia menyarankan mahasiswa mencari tukang sendiri, kemudian uangnya dikirim. Sehingga tidak perlu menunggu-nunggu. "Jadi tidak susah, jangan sampai ada terhambat kawan-kawan di asrama, sebab pemeliharaan itu fleksibel saja. Intinya foto sebelum dan sesudah, kuitansi mereka belanja, dan kami mengusahakan mahasiswa jangan keluar duit, yang penting itu terselesaikan," tandasnya. (dod)
Komitmen Pemkab Jadikan Asrama Mahasiswa Belitung Lebih Nyaman
Kamis 21-04-2022,14:05 WIB
Kategori :