MTs Muhammadiyah Gantung Lahirkan Generasi Berakhlak Mulia

GANTUNG - Generasi Pendidikan Sekolah Muhammadiyah (MD) terbukti bisa melahirkan generasi berkualitas daya saing di tingkat lokal dan nasional. Nama SD Muhammadiyah Gantung dan sederet nama tokoh beken pelaku sejarah seperti Andrea Hirata dengan karya sastra dan filmnya Laskar Pelangi.

Kemunculan karya cukup fenomenal itu membawa berkah bagi terangkatnya Pulau Belitong di tingkat nasional bahkan internasional, yang berdampak positif pada promosi daerah dan kampung halaman di Belitong.

Hal itu disampaikan alumni SD Muhammadiyah (SD MD) Gantung 1975-1977, Zikril sebagai narasumber pada acara Sosialisasi Kenakalan Remaja serta Dampak Positif dan Negatif Pergaulan pada Era Globalisasi kepada 84 peserta didik baru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Gantung, Selasa (7/6).

Zikril yang saat ini menjabat Kasatpol PP Beltim, ikut bersyukur dan berbangga hati karena MTs Muhammadiyah Gantung pada tahun ajaran 2020-2021 masih dipercaya orangtua dan siswa baru. Apalagi di tengah membludaknya animo peserta didik baru memburu Sekolah Negeri.

"Mata pelajaran di MTs lebih unggul karena selain wajib mengikuti mata pelajaran umum, siswa diwajibkan mengikuti mata pelajaran agama seperti Aqidah Ahlaq, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan praktek-praktek ibadah," ujarnya saat sosialisasi di Aula MTs Muhammadiyah Gantung.

Menurut Zikril, cikal bakal tempat dan suasana lembaga pendidikan MTs Muhammadiyah ini tak bisa dipisahkan dengan asal usul amal jariyah para orangtua dan guru. "Contohnya Ibu Muslimah, Pak Muntasis Irsyad bersama penggiat pendidikan Muhammadiyah generasi pertama dan perkembangannya di masa lalu hingga saat ini," jelas Zikril.

Ia berpesan agar generasi pemula pendidikan Muhammadiyah mulai sungguh-sungguh menimba ilmu, baik kurikulum umum maupun ilmu agama hingga praktek-praktek ibadah di Pendidikan Muhammadiyah sejak usia dini.

"Harapannya, sampai di usia dewasa dan usia tua senja nanti dapat memberi manfaat kepada umat, mengharumkan nama Pergerakan Muhammadiyah dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," harapnya.

Zikril juga mengajak siswa dan tenaga pendidikan untuk bersama-sama menjaga keluarga dan generasi muda dari dampak negatif pergaulan global di tengah pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informatika.

"Selaku Ketua Umum Federasi Karate Do Indonesia (FORKI) Beltim saya juga menawarkan kerjasama ekstra kurikuler pelatihan olahraga bela diri karate bagi siswa siswi MTs Muhammadiyah Gantung," tutupnya. (msi)