Nasib 11 Calon Penumpang Gunakan PCR Palsu di Tangan Polres Belitung

Selasa 07-09-2021,01:20 WIB

belitongekspres.co.id, TANJUNGPANDAN - Sebanyak 11 calon penumpang di Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, kedapatan menggunakan surat keterangan hasil PCR palsu. Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin, Untung Basuki mengatakan, 11 calon penumpang tersebut rencananya akan berangkat menuju Jakarta menggunakan maskapai Citilink. "Ketika dilakukan pemeriksaan oleh petugas melalui aplikasi PeduliLindungi data mereka tidak tercantum. Sehingga itu menimbulkan kecurigaan dan dilakukan pemeriksaan secara manual," kata Untung Basuki kepada Belitong Ekspres, Senin (6/9). Setelah melalui aplikasi PeduliLindungi ke 11 calon penumpang itu tidak terdata hasil PCR, akhirnya dilakukan pemeriksaan secara manual. Hasilnya, petugas menemukan keganjilan dari "hard copy" surat keterangan yang diperlihatkan. Untung menyebutkan surat keterangan pemeriksaan hasil PCR tersebut mencantumkan atau kepala suratnya tertulis Rumah Sakit (RS) Utama. "Petugas langsung melakukan konfirmasi ke rumah sakit yang bersangkutan, dan pihak rumah sakit menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat hasil pemeriksaan PCR atas 11 orang itu," jelasnya. Selanjutnya kata Untung, ke 11 calon penumpang ditambah 2 orang pengantar langsung dilakukan swab antigen di posko swab Bundaran Tugu Satam. Berdasarkan hasil pemeriksaan 13 orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19. Dia menambahkan, 11 calon penumpang tersebut selanjutnya dimintai keterangan lebih mendalam oleh petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkal Pinang wilayah kerja Tanjungpandan. "Karena itu memang wewenangnya dari KKP dan pihak KKP sudah berkoordinasi dengan Polres Belitung untuk mengetahui dari mana surat PCR itu dibuat atau didapatkan," tandas Untung. Polisi Lakukan Pemeriksaan 11 orang calon yang diduga menggunakan PCR palsu saat hendak melakukan perjalanan udara di Bandara H. AS Hanandjoeddin sudah bawa ke Polres Belitung. Saat ini, mereka masih dilakukan pemeriksaan. Kasi Humas Polres Belitung Ipda Belly Pinem mengatakan, untuk sementara pihaknya masih belum bisa berkomentar banyak. "Benar mereka sudah berada di Polres Belitung. Saat ini para penyidik masih melakukan pemeriksaan," kata Ipda Pinem kepada Belitong Ekspres. (kin)

Tags :
Kategori :

Terkait