Sekolah Garuda Pertama Hadir di Belitung Timur: Simbol Transformasi Pendidikan Nasional

KELAPA KAMPIT, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah resmi meluncurkan pembangunan SMA Garuda Unggulan pertama di Indonesia di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Rabu (8/10/2025).

Sekolah ini menjadi bagian dari program prioritas nasional untuk membangun 20 sekolah unggulan baru dan mentransformasi 80 sekolah lainnya di seluruh Indonesia.

Launching dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari, Wakil Menteri Dikti Saintek Prof Stella Cristie, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Dr (HC) Hidayat Arsani, serta Bupati Beltim Kamarudin Muten.

Transparansi dan Data Jadi Dasar Pemilihan Lokasi

Wamen Dikti Saintek, Prof. Stella Cristie, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Sekolah Garuda dilakukan secara transparan, terbuka, dan berbasis data.

BACA JUGA:Belitung Siapkan Penerbangan Internasional 2026, Pemkab Perkuat Konektivitas Udara

Pemerintah daerah mengajukan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), rapor literasi matematika dan bahasa, serta indikator pendidikan lainnya. Setelah dilakukan pemeringkatan secara objektif, Belitung Timur muncul sebagai daerah yang paling membutuhkan.

“Pak Presiden ingin sekolah Garuda dibangun di tempat yang benar-benar butuh akses pendidikan unggulan. Beltim memenuhi semua indikator itu,” ujar Prof Stella.

Tak hanya itu, pembangunan sekolah ini juga menjadi jawaban atas cita-cita Laskar Pelangi yang hingga kini belum terealisasi dalam bentuk sekolah unggulan di daerah tersebut.

Komitmen Presiden untuk Pemerataan Pendidikan Berbasis Sains

Presiden Prabowo Subianto disebut sangat memperhatikan penguatan pendidikan berbasis sains dan teknologi. Sekolah Garuda dirancang untuk mencetak generasi unggul sejak SMA, lalu diberikan akses ke universitas terbaik dunia, dan kembali menjadi duta pembangunan Indonesia.

BACA JUGA:Belitung Masuk Prioritas Pengembangan Pariwisata, 3 Rute Penerbangan Internasional Disiapkan

“Presiden ingin pembangunan SDM dilakukan secara strategis, tidak hanya visioner, tapi juga berlandaskan sains,” jelas Stella.

KSP: Dari Tiga Tokoh Hebat, Kini Saatnya Lahir Ribuan dari Beltim

Kepala Staf Kepresidenan atau KSP Muhammad Qodari menyampaikan apresiasi atas kemajuan pembangunan yang sudah dimulai. Ia menyebut, kehadiran Sekolah Garuda akan membuat proses pencetakan anak-anak berprestasi menjadi lebih sistematis dan inklusif.

“Dari Beltim pernah lahir Yusril Ihza Mahendra, Ahok, dan Andrea Hirata tanpa sekolah unggulan. Bayangkan jika ada Sekolah Garuda --akan lahir ribuan tokoh hebat dari sini,” ujar Qodari optimis.

Pemprov dan Pemkab Siap Kawal Pembangunan

Sumber: