Pemkab Belitung Aktifkan Kembali Pusat Isoter SKB

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung aktifkan kembali Pusat Isoter SKB guna antisipasi gelombang ketiga Covid-19. Pusat Isoter SKB yang di berlokasi d Desa Perawas Tanjungpandan sebelumnya pernah kosong, karena melandainya kasus Covid-19 di Belitung. "Untuk kesiapan, soal setiap hari kasus Covid-19 di Belitung terus bertambang, apalagi sama dengan nasional varian omicron ini," kata Bupati Belitung, H Sahani Saleh kepada Belitong Ekspres, Selasa (8/2). Menurut Bupati, Pemkab Belitung memang harus mempersiapkan pusat Isoter SKB, jika melihat penambahan kasus Covid-19 setiap harinya. "Sebelumnya, lokasi itu akan dikembalikan difungsi SKB sebelumnya, namun saat ini akan dijadikan pusat isoter lagi," kata Sanem sapaan karibnya. Selain mempersiapkan Isoter SKB kembali, RSUD dr H Marsidi Judono juga mulai dipersiapkan guna mengantisipasi gelombang ketiga virus Corona. "Rumah Sakit juga sudah siap, di samping kita mempersiapkan sarana RSUD kita untuk menuju pelayanan internasional, tapi sekarang juga memfokuskan perawatan Covid-19," jelas Sanem. Sanem menambahkan, kapasitas Isoter SKB mampu menampung sejumlah 56 bed untuk orang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala. "Sedangkan untuk gejala sedang berat yakni di RSUD dr H Marsidi Judono. "Di RSUD Belitung tersedia 88 bed," tandasnya. (dod)