Pemprov Komitmen Pacu Program Vaksinasi Bersama Kabupaten/Kota di Babel

Rabu 04-08-2021,01:06 WIB

belitongekspres.co.id, MANGGAR - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) bersama Kabupaten/Kota berkomitmen memacu program vaksinasi Covid-19. Hal ini kata Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah sejalan dengan pelaksanaan PPKM di dua Kabupaten di Pulau Belitung. "Vaksinasi akan berjalan dengan lancar dan cepat ketika pendistribusian vaksin sesuai dengan jumlah yang sudah dialokasikan. Kita ingin melihat, bagaimana masalah distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten yang ada di pulau Belitung dan pulau Bangka," ungkapnya seusai bertemu Bupati Beltim Burhanudin, Selasa (3/8). Dikatakannya, mekanisme pendistribusian vaksin dimulai dari Kementerian Kesehatan kepada Provinsi. Setelah itu, Provinsi kembali mendistribusikan secara proporsional kepada Kabupaten/Kota masing-masing. "Mekanismenya sama, yakni seluruh vaksin yang diterima dari pemerintah Provinsi bersumber dari Kementerian Kesehatan. Data pembagian tersebut sudah langsung ditentukan dari Kementerian. Oleh karena itu, ketika alokasi yang sudah ditentukan dari Kemenkes ke Kabupaten kota kuotanya tidak sama maka ini jadi persoalan," jelasnya. Karenanya, Wagub ingin mengetahui apakah kuota yang dibagikan ke Kabupaten/Kota terdapat hambatan. Jika dianggap masih kurang, Provinsi akan mendorong Pemerintah pusat agar menambah distribusi vaksin ke daerah. Menurut Wagub, Provinsi Babel memiliki target capaian nasional sekitar 50 persen. Namun kenyataannya, hal tersebut belum sesuai harapan. "Oleh karena itu, perlu mendorong agar cepat berkomunikasi dan koordinasi kepada Kementerian agar perlakuan kepada daerah, jangan hanya memperhatikan daerah diluar sumatera tapi paling tidak sebanding atau cukup menyamai vaksinasi di pulau jawa," harapnya. Ditambahkan Wagub Babel, proporsi antar daerah harus berkesesuaian. Jika daerah lain berusaha berlari mengejar capaian vaksinasi, demikian pula halnya dengan Kabupaten/Kota di Provinsi Babel. "Proporsi itu harus berkesesuaian. Jangan terlalu tidak sebanding dalam pendistribusian dari pusat ke Provinsi Babel. Kami (selaku) tim koordinasi monitor dan memantau PPKM ingin melihat persoalan-persoalan ini agar bisa dituntaskan," pungkasnya. (msi)

Tags :
Kategori :

Terkait