Pengurus PMI Belitung Masa Bakti 2021-2026 Resmi Dilantik

TANJUNGPANDAN - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, melantik jajaran pengurus baru PMI Kabupaten Belitung masa bakti 2021-2026. Pelantikan bertempat di ruang sidang Pemkab Belitung, Jumat (25/6).

Kepengurusan PMI Kabupaten Belitung masa bakti tahun 2021-2026 yakni pelindung Bupati Belitung, ketua Suhandri, ketua bidang organisasi Ramdhian Nuzul Ladorba, ketua bidang relawan dan anggota Sofian, ketua bidang penanggulangan bencana Dedi Suhendra, ketua bidang pelayanan sosial, kesehatan dan pelayanan darah Rizki Febrian, Ketua bidang pengembangan sumber daya Alexander Ikhsan.

Kemudian ketua bidang kerjasama dan kemitraan A Rani Rasyid, ketua bidang informasi dan komunikasi Kasimin, sekretaris Bustam, bendahara Beli Yerri Yatmoko dan anggota Rusli, Mustafa, Halil, Samsul Bahri dan Dahnial Fauzian. Selanjutnya dewan kehormatan PMI Belitung masa bakti 2021-2026 yaitu ketua Isyak Meirobie, anggota Erwandi A. Rani, Hendra Caya, Emi Sayuti, Ayie Gardiansyah Iskandar, Zulkifli Umar dan Hadi Adjin.

"Kami harapkan kepada pengurus yang baru agar dapat lebih optimal dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam layanan donor darah," kata Abdul Fatah kepada Belitong Ekspres usai acara pelantikan.

Menurut Wagub Babel itu, kiprah PMI tidak perlu diragukan lagi dalam memberikan bantuan sosial kemanusiaan baik di dalam negeri bahkan luar negeri ketika terjadi musibah atau bencana alam. "PMI adalah mitra pemerintah maka harus membantu pemerintah bersama-sama di dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada," ujarnya.

Wagub berharap, PMI dapat terus membantu pemerintah dalam mengakhiri pandemi Covid-19 dengan terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. "Seperti yang telah dilakukan PMI telah melakukan penyemprotan disinfektan secara sukarela seperti di sekolah-sekolah dan objek vital lainnya," kata dia.

PMI Belitung juga diharapkan dapat lebih aktif dalam melaksanakan kegiatan donor darah dimana permintaan darah terus mengalami peningkatan. "Tetapi secara spesifik dan khusus kita kaitkan dengan kondisi pandemi Covid-19 sekarang PMI mulai mengajak masyarakat untuk mulai mendonorkan plasma darah konvalesen yang dipercayai sebagai penawar Covid-19," terangnya.

Sementara itu, Ketua PMI Belitung, Suhandri mengatakan selepas dilakukan pelantikan maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah meningkatkan kinerja kerja dan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kemudian peningkatan sarana dan prasarana seperti gedung dan peralatan. Kami akan melakukan standarisasi karena alat-alat yang digunakan dalam donor darah perlu pemeliharaan dan perawatan khusus jangan sampai rusak," ujarnya.

Dirinya bersyukur, tahun ini Pemerintah Kabupaten Belitung menghibahkan lahan, sehingga 5 tahun kedepan mereka bisa membangun gedung PMI yang sesuai dengan standar yang diharapkan. (dod)