belitongekspres.co.id, MANGGAR - Bupati Beltim, Burhanudin menyatakan Kabupaten Beltim masih membutuhkan komitmen bersama stakeholder seluruh masyarakat dalam rangka mengayomi dan melindungi hak anak. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang yakni Kabupaten Layak Anak merupakan urusan wajib bagi Pemerintah daerah. "Pemerintah pusat memiliki target indikator yang ingin dicapai di Indonesia emas. Tentunya Kabupaten/Kota harus memiliki program dan kebijakan yang menyangkut perlindungan anak di wilayah masing-masing," ungkap Burhanudin kepada Belitong Ekspres. Aan sapaan akrab Burhanudin, mengaku bersyukur atas penghargaan KLA tahun 2021 yang dianggapnya sebagai pemicu untuk lebih semangat lagi menciptakan kegiatan perlindungan anak dan hak anak. "Kita sadari bahwa kita harus lebih banyak menyiapkan ruang-ruang terbuka, harus lebih banyak menyiapkan komunikasi yang lebih efektif antara orang tua dan anak agar upaya-upaya kita untuk melindungi anak Beltim lebih baik," katanya. Anak kata Aan, tidak hanya cukup diberi pendidikan yang baik melainkan perlu diajak berkomunikasi dengan efektif. Orang tua atau dewasa harus memberikan keteladanan yang dapat dijadikan contoh oleh anak-anak. "Sehingga tidak memberikan trend negatif dalam interaksi sosial mereka ditengah-tengah masyarakat. Karena itu kita harus bersinergis secara bersama agar upaya kita untuk mewujudkan Beltim sebagai Kabupaten yang betul-betul layak anak, jaminan dan perlindungan hak anak bisa terwujud dengan baik," jelasnya. Menurut Aan, Kabupaten Beltim masih perlu banyak perbaikan jika menginginkan kondisi ideal sebagai Kabupaten Layak Anak. "Perlu komitmen semua pihak. Tidak hanya Pemda tetapi peran pihak swasta, komunitas, dan semua orang menciptakan kondisi ini agar terintegrasi dengan baik," tandasnya. (msi)
Perlu Komitmen Bersama Untuk Melindungi Hak Anak
Jumat 30-07-2021,01:51 WIB
Kategori :