Sulisyaroh Sangat Senang Bisa Beli Migor Rp 14 Ribu

BELITONGEKSPRES.CO.ID, GANTUNG - Sulisyaroh (53) warga Dusun Merantek Desa Selinsing mengaku sangat senang bisa mendapatkan minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter. Ia mengatakan minyak goreng curah sangat membantu meringankan biaya sehari-hari bila dibandingkan harus membeli minyak goreng kemasan yang dijual Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu per liter. "Senang sekali, kemarin-kemarin susah sekali dapat minyak goreng. Kalau dapat juga mahal, sampai Rp 25 ribu per liter. Ini saya beli 3 liter, untuk keperluan sehari - hari sampai menjelang lebaran. Alhamdulillah tidak susah lagi memikirkan kemana harus dapat minyak goreng," ungkapnya dengan senyum sumringah. Sementara itu, Kepala Desa Selinsing Haryanto mengatakan keberadaan minyak goreng curah sangat membantu masyarakat. Terbukti sejak pagi hari dibuka penjualan, antrian ibu-ibu sudah memenuhi halaman Unit Usaha BUMDes Selinsing. "Terimakasih sekali dengan adanya bantuan penyaluran minyak goreng curah bersubsidi ini, masyarakat jadi sangat terbantu. Sejak pagi kita buka, sudah diserbu masyarakat. Bahkan masyarakat diluar Desa Selinsing pun kita persilahkan untuk ikut membelinya," ujar Haryanto saat memantau antrian warga. Keberadaan minyak goreng curah yang dijual dengan harga murah merupakan inisiatif salah seorang dermawan asal Beltim. Saat dikonfirmasi, yang bersangkutan mengatakan total minyak goreng curah yang disalurkan mencapai 10 ton. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk dukungan atas program Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. "Kita salurkan itu 10 ton minyak goreng ke sejumlah Desa, setiap desa itu mendapatkan 2.400 liter untuk disalurkan kembali ke masyarakat. Ini juga menanggapi program pemerintah, dimana kita ingin hak masyarakat juga terpenuhi," ujar dermawan yang minta ditulis sebagai Putra Beltim. Penyaluran minyak goreng curah sudah berlangsung sejak hari Minggu pekan lalu di Desa Padang. Dilanjutkan pada hari Senin di titik lain, salah satunya di Desa Selinsing. Penyaluran minyak goreng curah juga dilalukan di Desa lain diantaranya Desa Mayang, Desa Mengkubang, Desa Padang, Desa Selinsing dan Desa Lenggang. Putra Beltim mengatakan minyak goreng yang disalurkan tersebut didapatkan dari hasil pabrik produksi yang ada di Beltim sendiri. Bahkan menurutnya kualitas minyak goreng tersebut sangat baik dan sangat layak untuk dipergunakan oleh masyarakat Belitung Timur. "Belitung Timur punya pabrik yang kualitasnya sudah ekspor, masa' masyarakat tidak bagian minyak goreng bagus ini. Jadi kita ingin masyarakat juga ikut menikmatinya," ucap kepada Belitong Ekspres. Pantauan Belitong Ekspres, penyaluran berlangsung cukup tertib. Setiap orang diminta mendaftarkan diri dengan melampirkan fotokopi KTP dan berhak mendapatkan 3 liter minyak goreng curah. Sedangkan bagi pelaku UMKM dibatasi pembelian maksimal 10 liter minyak goreng. Selain melibatkan BUMDES, penyaluran minyak goreng didukung juga oleh Polres Beltim Satgas Pangan Polri dan juga dari Kementerian Perindustrian serta mitra perusahaan PT Steelindo Wahana Perkasa (SWP). (msi)