bagus aryo sutikno
Kemarin ada artist dan yuruber masuk RS gara2 keripik super pedas. That’s good as show. Sebuah pertunjukan. Namun saat Eril tenggelam di sungai Aare, batin saya berduka tapi logika saya mengatakan 1000 jalan konyol menuju kematian. Beberapa hari lalu tetanggaku pulang dari umrah, satu hal catatan dia, hindari sambal. Konyol banget ibadah umrah yg relatif mahal terganggu sia2 oleh unbalance bakteri terpicu oleh sambal yg biasa disebut diare. Benar bahwa diare itu takdir tapi menghindari sambal adalah kuasa manusia. Dari Eril kita belajar tentang ego. Dari Yudistira kita belajar untuk tidak main dadu mempertaruhkan masa depan negara. Tapi kalau dadunya terbuat dari nickel dan batubara, ego bisa ambyar juga. Selamat jalan Eril, masuklah ke ridho Alloh dan semoga engkau diridhoi-Nya.
anak rantau
Turut ber berduka. Untuk klurga gebernur jabar. Semoga almarhum eril husnul khatimah …dimakasar ada juga karya pak RK bah, masjid megah dg arsitektur unik. Dipinggir pantai losari yang trkenal sampai ke eropa itu.. Duluuuu… Tepatnya berdiri diatas tanah reklamasi pantai losari. Namanya masjid kubah 99.
Komentator Spesialis
Biasanya di negara 4 musim seperti swiss, bulan Mei atau Juni belum musim berenang. Karena udara masih dingin. Apalagi suhu air masih rendah. Paling cepat ya bulan Juli. Dan biasanya berenang musim panas itu di bulan Agustus. Apalagi ini yang direnangi sungai arus deras hasil lelehan es.
bagus aryo sutikno
Dari Eril kita belajar. . Sungai dingin yg berhulu pada lelehan gletser akan semakin berbahaya manakala tubuh tak full gear. . Demikian juga nyapres, hawa’nya panas membara apalagi berhulu pada money politik dagang sapi semakin hot saja. Tidak bijak seorang penulis menyapreskan diri, bisa terbakar terpanggang dalam oven merah kuning dan hijau. . Sudahlahh boss Dahlan, ndak usah nyemplung. Walau ada perahu BYAN, DNN dan Bolo Aryo panjenengan prayogi nulis saja. Menyenangkan dan bikin bahagia. #dari Eril kita belajar
Komentator Spesialis
Papan pengumuman ada. Dipasang dalam 5 bahasa. Wuih ! Tapi tak satupun yang mudeng aku. Mungkin kalau ditulis bahasa madura paling tidak saya ngerti, wkwkwk…
Johan
Pepatah Tiongkok : 生為行而死為歸 Hidup adalah perjalanan dan kematian adalah kembali Untuk yang masih hidup, hati-hati di jalan. Jangan lupa siapkan bekal untuk pulang suatu saat nanti.
Johannes Kitono
Tulisan Arus Eril di Disway secara detail membawa pembaca menelusuri liku liku sungai Aare. Suatu bukti riset mendalam yang dilakukan juragan Disway setingkat bahkan diatas uncle Google. Tentu akan menarik seandainya Disway juga bisa menyajikan liku liku Bengawan Solo dimana Djoko Tingkir pernah menaklukkan 40 ekor buaya beneran, bukan buaya darat. Pasti lebih menarik lagi ketemu lokasi landingnya pesawat Garuda di Bengawan Solo oleh pilot yang seharusnya menjadi Super Hero. Semua penumpangnya selamat dan hanya ada satu korban jiwa, seorang Pramugari. Kalau mau bahas liku liku sungai Kapuas yang panjangnya 1.145 km juga menarik. Di tempat tempat tertentu seperti di Limbung dekat Suka Lanting atau Padang Tikar, lebar sungai tsb lebih dari 1 km. Disway mungkin perlu 3 bulan untuk menulis tentang sungai di Indonesia. Akhirnya untuk mengenang Eril, alangkah baiknya keluarga Bp.RK mendirikan Yayasan Eril yang fokus melakukan advokasi keselamatan berenang di sungai, baik di Indonesia maupun di dunia. Semoga Eril Rest In Peace !!!
Er Gham
Saat SD, lupa kelas berapa, pernah diharuskan berbaris di sepanjang jalan. Untuk sekedar ‘dadah’ menyambut tamu negara. Menunggu ber jam jam di siang hari yang panas. Konsumsinya hanya 1 buah permen. Dan mobil mobil itu hanya lewat begitu saja. Pulangnya demam. Mungkin karena tidak makan dan minum. Semoga tidak ada lagi mobilisasi seperti itu. Biarkan saja berupa spontanitas dari warga. Warga yang memang bahagia atau terdorong untuk menyambut di pinggir jalan. Tanpa instruksi.