BELITONGEKSPRES, TANJUNGPANDAN - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Belitung, meminta pemerintah daerah (Pemda) dan aparat penegak hukum menindak tegas hotel yang sering dijadikan tempat prostitusi di Negeri Laskar Pelangi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kasus pembunuhan seperti yang terjadi di Hotel Belitong, Senin (13/12) lalu. Diduga wanita Gladis Anggun Fradinanty (28) dibunuh oleh pelaku usai melakukan hubungan terlarang. Ketua PC GP Ansor Belitung Muhammad Iqbal Yusuf mengatakan, dia sudah membaca berita tentang kematian wanita tersebut. Ia mengaku prihatin dengan kasus pembunuhan tersebut. "Kami sangat menyayangkan ada salah satu hotel di Tanjungpandan yang dijadikan sebagai sarana prostitusi," kata pria yang akrab disapa Gus Iqbal kepada Belitong Ekspres, Selasa (14/12). "Sebab sebelum terjadinya pembunuhan itu. Si wanita ini telah menginap di hotel itu selama tiga Minggu. Dan dari keterangan petugas hotel, wanita ini sering menerima tamu yang diduga bukan suaminya," sambungnya. Gus Iqbal pun mengapresiasi kinerja dari Porles Belitung, yang cepat mengungkap kasus pembunuhan dengan tersangka Ilham (25) warga Jalan Pagar Alam, Tanjungpandan. "Semoga jangan terjadi lagi kasus serupa," ujarnya. Guna mengantisipasi hal tersebut agar tidak terulang kembali, MUI Belitung dan LAM (Lembaga Adat Melayu) Belitong harus memberikan edukasi kepada masyarakat, pelajar pemuda, pemudi tentang pentingnya menjaga kehormatan wanita. Tujuan agar tidak marak prostitusi di Belitung. Dia juga meminta kepada aparat penegak hukum dan perda di Belitung untuk sering melakukan razia. Khususnya terhadap hotel yang diindikasi tempat prostitusi. "Lalu jika ditemukan adanya hotel atau penginapan yang disinyalir sebagai tempat prostitusi, maka Pemda harus memberikan tindakan tegas. Bila perlu cabut perizinannya," tegasnya. Ketua GP Ansor Belitung ini menambahkan, berbagai upaya telah dia lakukan agar pemuda di Kabupaten Belitung terhindar dari kemaksiatan. Seperti melakukan pengkaderan Ansor. Dia menambahkan, pihaknnya telah melakukan Pendidikan Kader Dasar (PKD) di Selat Nasik. Dalam kegiatan ini, puluhan pemuda Belitung dibaiat untuk setia kepada NKRI dan ajaran Ahlussunah Wal Jama'ah An-Nahdliyyah. "Melawan prostitusi juga bagian menjaga NKRI. Kita dari Ansor dan Banser Kabupaten Belitung siap turun, membantu pemda jika dibutuhkan," pungkasnya. (kin)
Tutup Hotel Prostitusi di Belitung, GP Ansor Minta Pemda Tegas
Rabu 15-12-2021,02:21 WIB
Kategori :