Katalog Offline

Kamis 16-06-2022,04:28 WIB

Udin Salemo

Pak Pry sudah memenuhi tantangan saya. Sugoooiii. Mulai besok dan beberapa hari kedepan saya gak ikut berburu pertamax dan nomor 4. Juga berkemungkinan tidak ikut cawe-cawe memberikan komentar. Bukan, bukan, bukan untuk menulis buku. Mungkin yang menulis buku adalah Kliwon dan Anak Alay, hehehe... Saya akan menggunakan alokasi waktu yang biasanya saya gunakan untuk memberikan komentar tulisan Abah Dis, untuk membaca novel berjudul Negeri Lintasan Petir karangan Gerson Poyk dan buku biografi mantan Gubernur Sumatera Barat berjudul Azwar Anas Teladan dari Ranah Minang. Membaca novel memang siiip sambil seruput minuman kesukaan. Saat ini saya gak minum kopi. Beberapa tahun kebelakang saya hampir "out" kena serangan jantung gara-gara addicted minum kopi tanpa gula. Sejak kejadian itu saya "tobat lahum" kata orang negeri jiran untuk minum kopi. Minuman saya teh manis. Manis secukupnya. Pengganti gula saya pakai madu. Secara berkala saya minum blue tea. Sudahkah Anda minum blue tea? Semoga sehat, sukses, kaya-raya nan barokah, dan bahagia selalu untuk semua pembaca disway.

Liam Then

Tambahan informasi,berdasarkan sejarah kronologi Disway-"Complex compound sentence" di perkenalkan oleh Pak Pry a.k.a Prof Pry di kolom komentar Disway berjudul Tulang Lama pada waktu posisi matahari menunjukan waktu menjelang pagi,yang uniknya merupakan komentar balasan kepada Bung LBS, sapaan akrab Lukman bin Saleh, seorang komentator veteran berdomisili di NTB yang uniknya atas komentar yang bersangkutan,melahirkan dua lusin reply is macam-macam ,salah satunya adalah "complex compund sentence",istilah panggilan kepada orang tua dalam cersil rekaan Kho Ping Ho , berlanjut kepada ilustrasi kemampuan toko ikonik nya dan kemudian judul-judul laris karya pengarang fiksi legenda tersebut, dan akhirnya di tutup dengan komentar yang bernafaskan spiritualitas. Ini hanya info iseng ,gak ada maksud apa-apa.Sekian.Wkwkwkw.

No Name

Pada postingan bawah tadi saya belum mendapatkan jawab menarik, mungkin karena pertanyaan kurang berbobot. Kalau begitu saya akan coba berikan pertanyaan lain. Simulasi dasarnya seperti ini. (Mr A) dan (Mr A1) adalah saudara kandung. (Mr B) di tunjuk menjadi Komisaris Utama pada perusahaan (di bawah MR A), dan di tunjuk menjadi Komisaris pada perusahaan yang kelak akan di merger untuk berada (di bawah MR A1). Penasaran saja, apa syarat agat terjadi Insider Trading/ConflictOfInterest?. Mumpung ada narasumber Indiside Job. Ringkasan. Mr A berinvestasi (melalui) PT A (melalui) PT A1 (melaui) Obligasi Konversi tanpa bunga dan tanpa jaminan pada bulan November 2020 (melalui) Eksekusi Obligasi Konversi tanpa bunga dan tanpa jaminan (setelah) Sekitar 1 bulan Mr B di tunjuk sebagai Komisaris Utama (PT A) di bawah kendali Mr A dan Komisaris (PT C) yang kelak akan di merger untuk berada di bawah kendali Mr B (melalui) PT B (melalui) Merger PT B dan PT C (melaui) PT BC (melalui) perjanjian kerjasama ulang pada 28 Desember 2021 (sesuai) Kesepakatan ulang pada tanggal di sebutkan (melalui) PT A (melalui) PT A1 (melalui) PT A2 (di bawah) Mr A dan Mr B (kepada) PT BC2 (di bawah) PT BC1 (di bawah) PT BC (di bawah) Mr A1.

No Name

Saya mau membuat catatan juga di sini soal Market Cap, banyak orang ngawur. Hitung valuasi berapa?. iya sudah ini tak hitung. Memangnya bisa di jual semua, siapa orang gila mau beli. Mengutip IDX, With this change all indices on the IDX will apply the Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighting metodology. Artinya jika satu perusahaan melakukan dual listing maka bobot "Weighted", pada kolom "Weighted" idealnya di bagi 2 atau bisa saja di bagi (3,43%). Sesuai nilai IPO. Tidak di pukul rata.

Gambit H-1982

Catatan Editorial: # jadilah Wong pejabat perdana menteri Singapura = Lebih tepatnya: penjabat, karena tidak permanen--jika boleh pinjam istilah Presiden Jokowi. # testing = Maksudnya, uji coba. Sudah benar ditulis bercetak miring. # partai PAP = Singkatan "People's Action Party", atau di-Indonesia-kan: "Partai Tindakan Rakyat". # jembatan Tuas = Harusnya kapital "j"-nya, bagian dari nama geografis. # Golkar Meksiko, PRI = Partido Revolucionario Institucional, kepanjangannya demikian. Populernya di negeri kita: Partai Revolusioner Institusional. # setahun lebih cepat dari PRI = Konteks perbandingan, sebaiknya "daripada", bukan "dari". # Sedang UMNO Malaysia, meski kini = Dilihat koherensinya, alangkah pas bila kalimatnya diawali dengan: Sedang "Golkar" Malaysia, UMNO, meski kini. UMNO sendiri singkatan dari "United Malays National Organisation", yang dipadankan menjadi "Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu". Sampai di sini, semoga bisa melengkapi tulisan Abah DI.

Giyanto Cecep

kenapa indonesia tidak meniru saja cara hire pemimpin .. presiden .. apalagi sekarang Jokowi didukung oleh hampir semua parpol .. dan semua punya wakil di kabinet .. pun PSI .. pun PBB .. pun Perindo .. hanya Hanura absen .. kabinet jangan keseringan diganti .. ambil orang yang potensial bagus meski dr partai .. kl 1 presiden menjabat 10 tahun .. mestinya bisa didapat 3 calon yang potensial menjadi capres .. tidak seperti sekarang .. masih seperti memilih kucing dalam karung ..

Pryadi Satriana

Menjawab "tantangan" Bung Udin kemarin, hi..hi.. .

dabaik kuy

salam rahayi krn rahayu sedang tdk ada, rahayu sedang sholat subuh

Kategori :