Deretan Kasus Kejahatan Menonjol Diungkap Polres Beltim, Salah Satunya Pencabulan 14 Murid SD

Selasa 05-07-2022,09:55 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Deretan sejumlah kasus kejahatan menonjol berhasil diungkap di wilayah hukum Polres Belitung Timur (Beltim) pada semester I tahun 2022.

Pengungkapan deretan kasus menonjol itu disampaikan Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya saat menggelar konferensi pers di aula Patriatama Polres Beltim, Senin (4/7).

Konferensi pers pengungkapan kejahatan juga dihadiri Wakapolres Beltim Kompol Agus Handoko, Kasat Reskrim Iptu Fajar dan Kasat Narkoba AKP Suroso.

Kasus pertama yang disampaikan Kapolres adalah pengungkapan peredaran uang palsu yang dilakukan seorang ibu rumah tangga berinisial YS, warga Desa Padang, Kecamatan Manggar.

BACA JUGA:Lahan Plasma Sawit Bermasalah, PT SWP dan Parit Sembada Bakal Kena Sanksi, Buntut Pelaporan APDESI

Aksi pelaku terungkap setelah salah seorang warga melapor karena mencurigai lembaran kertas uang yang ditransaksikan pelaku.

"Uang palsu yang diperoleh sebagai barang bukti kurang lebih 40 lembar pecahan 50 ribu dengan total 2 juta. Di mana awal kasus ini diketahui dari laporan masyarakat, ada yang menerima transaksi jual beli dan mencurigai uang tersebut palsu," terang Kapolres Beltim.

Setelah melalui penyidikan dan keterangan saksi, pelaku ditetapkan menjadi tersangka. Saat ini berkas kasus uang palsu sudah masuk ke tahap 2 sebelum dikirim ke Kejaksaan.

BACA JUGA:Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Sungailiat, Adik Kakak 'Dipermak' Penjahit Pakaian

Selanjutnya, kasus pencabulan oleh penjaga sekolah di salah satu sekolah dasar (SD) terhadap 14 murid perempuan. Sejauh ini, kasus pencabulan sudah tahap 1 dan masih melengkapi pemeriksaan psikolog sebagai salah satu kelengkapan yang harus dipenuhi penyidik.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan kembali kami kirim ke pihak kejaksaan. Penyidik sudah berkoordinasi dan memeriksakan saksi ahli sampai Jakarta untuk pencabulan siswi SD," sebut  AKBP Taufik.

Sementara kasus percobaan pembunuhan di Desa Buding Kecamatan Kelapa Kampit sudah selesai pemberkasan dan segera tahap 2 di Kejaksaan.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Penghubung Aik Seruk dan Buluh Tumbang Libatkan 3 Mobil

Beruntungnya, korban masih dapat terselamatkan setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Muhammad Zein.

"Untuk motifnya murni balas dendam. Jadi informasi ini biar tidak ada lagi dugaan-dugaan di masyarakat," papar Kapolres Beltim.

Kategori :