"Saya menusuk korban hingga berkali-kali. Saya sama sekali tidak ada niatan atau berencana untuk membunuh Dea," pungkasnya.
Dea Pribadi yang Baik
Terpisah, Nabila Damayanti (20) rekan seprofesi Dea ikut memberikan penjelasan kepada wartawan terkait keseharian korban.
Menurutnya, korban berasal dari Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Untuk kesehariannya, korban Dea merupakan pribadi yang sangat baik.
Bahkan kata wanita berambut pirang ini, dalam kehidupan sehari-hari korban merupakan wanita yang sederhana. Alias tidak neko-neko (aneh-aneh).
BACA JUGA:Temuan BPK RI Soal Tunjangan Pengurus KONI Beltim Tak Perlu Dikembalikan Pas Jatuh Tempo
Setiap ada tamu yang ingin ditemani oleh korban, Dea tetap ramah dan tidak pilih-pilih. Nabila mengaku kaget saat mengetahui korban tewas mengenaskan.
"Jelas kaget, korban orangnya biasa saja dan tidak pernah bermasalah sama orang. Lalu tiba-tiba meninggal dunia dibunuh," ungkapnya.