BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Cinta buta memang membuat orang gelap mata. Seperti duda ini, kecewa putus cinta ditebus nyawa, seorang janda meregang nyawa.
Duda bernama Rahman Dahiri alias Hambali (35), kalap. Dea Adelia (37), janda 4 anak dihabisi dengan ditusuk pisau berkali-kali.
Janda asal Garut, Jawa Barat ini, tewas bersimbah darah ditangan Rahman Dahiri alias Hambali (35). Hambali adalah warga Desa Air Saga, Tanjungpandan.
Peristiwa pembunuhan itu, terjadi di tempat hiburan malam (THM) alias kafe kawasan Pilang, Desa Dukong, Tanjungpandan, Belitung, Senin (18/7) dini hari.
BACA JUGA:Korlantas Polri Usulkan Penghapusan BBNKB, Masyarakat Sungkan Karena Biaya
Usai membunuh janda Dea, Hambali duda 3 anak dari 3 kali pernikahan itu, langsung pergi.
Dea sendiri merupakan wanita yang berprofesi sebagai pemandu lagu (karaoke) di Kafe tersebut.
Sebelum terjadi kasus pembunuhan ini diketahui Dea dan Hambali adalah pasangan kekasih.
BACA JUGA:Penerangan Hukum Bagi ASN Beltim Hadirkan Kajati Babel, Bupati Launching LKBH Korpri
Berselang beberapa jam setelah kejadian, Hambali duda yang sehari-hari bekerja di tambang timah berhasil diringkus polisi.
Pelaku diringkus polisi di kediaman saudaranya sekitar Pukul 04.00 WIB di Jalan Kamboja, Kecamatan Tanjungpandan.
Hambali pun terpaksa dihadiahi timah panas di kaki kanannya karena melawan dan berusaha kabur melarikan diri.
BACA JUGA:17 Titik Lampu Jalan Segera Terpasang di Kelurahan Jelitik, Rendra Basri Siap Pasang Badan
"Kita melumpuhkan pelaku lantaran berusaha melawan mau kabur, saat kita bawa mencari barang bukti," kata Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto, Senin (18/7).
Iptu Edi menjelaskan, sebelum pelaku diringkus Polres Belitung menerima laporan dari masyarakat tentang adanya kasus pembunuhan di lokasi. Yakni di salah satu kafe di Pilang, Desa Dukong.