Kata Sanem, sebelumnya juga Pemkab meminta bantuan anggaran pusat untuk membangun berbagai fasilitas, sarana dan prasarana, guna menunjang terlaksanannya kegiatan G20 di Belitung.
BACA JUGA:Keberadaan Bharada E Masih Misteri, Sembunyi atau Disembunyikan?
"Kita kan ada minta bantuan ke pusat untuk bantuan salah satu jalan ke bandara, sarana prasarana. Ternyata setelah dikoordinasikan ke PUPR, anggaran itu tidak bisa digunakan. Karena sudah direncanakan tapi tidak ada anggaran, jadi dibatalkan, bukan membatalkan G20," jelasnya.
Menurut Sanem itu, jika anggaran PUPR tidak bisa digunakan untuk membantu membangun fasilitas sarana dan prasarana.
Maka ia menyarankan agar mengeluarkan Inpres Presiden (Inpres) kepada daerah Gubernur atau Bupati menyelesaikan fasilitas itu, tentunya mereka bisa langsung menggarap itu.
BACA JUGA:Polda Babel Tetapkan Tersangka Kasus 8.873 Ton Timah Balok Ilegal, Siapa Pemiliknya?
Walau dengan sisa waktu hanya 2 bulan pengerjaan, ia yakin jalan itu dapat selesai mereka garap, karena panjang jalan tidak terlalu panjang.
Sedangkan untuk di bandara, mereka akan memaksimalkan base ops yang selama ini digunakan, tentu akan diperbaiki.