Keberadaan Bharada E Masih Misteri, Sembunyi atau Disembunyikan?

Senin 25-07-2022,10:13 WIB
Editor : Yudiansyah

Menurut Susno Duadji kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo adalah hal yang mudah.

Pernyataan ini diungkapkan Susno Duadji saaat berbincang di YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC) yang diunggah pada 22 Juli 2022.

BACA JUGA:Sambil Meludah, Emak-emak Hina Iriana Jokowi Viral, Nasibnya Kini

"Yang sulit itu nemu jenazah yang hanyut di sungai, pertama kita mengidentifikasi siapa jenazah ini, kedua kita harus bertanya meninggalnya ini karena apa," ujar Susno Duadji, dilansir dari YouTube Indonesia Lawyers Club, dilansir pada 24 Juli 2022.

Sedangkan dalam kasus Brigadir J ini sudah terlihat jelas, TKP, barang bukti, pelaku penembakan hingga penyebab insiden tersebut terjadi.

Kendati begitu ada satu syarat agar kasus ini bisa terungkap dengan jelas.

Syarat tersebut yakni pihak kepolisian harus menyita ponsel sejumlah orang yang ada di TKP.

Tujuannya adalah untuk mengetahui pembicaraan, kiriman gambar hingga video dan lainnya.

BACA JUGA:HL Desa Ibul Luluh Lantak Dihajar TI Ilegal, Polhut Datang Alat Berat Hilang, Camat Baru Tahu

"Timbul pertanyaan kalau itu hilang, kan Polri tidak menyerah kan ada provider, minta kepada provider karena ini kasus kriminal pasti provider akan berikan kok, akan terlacak semua," ujar Susno Duadji, dilansir dari YouTube Indonsia Lawyers Club.

"Dari handhone juga bisa diketahui posisi masing-masing pemegang telepon pada jam itu," sambungnya.

Susno Duadji kemudian menyinggung lokasi tes PCR yang kabarnya Irjen Pol Ferdy Sambo sedang berada di sana saat pertistiwa berlangsung.

"Jadi dengan handphone bisa terjawab posisi, antara tempat PCR dengan lokasi itu bisa ketahuan," ujar Susno Duadji.

"Kenapa bisa ketahuan? pasti bts disana 'bts itu tiang tinggi' bisa tunjukin itu di mana kita," sambungnya.

BACA JUGA:Penemuan CCTV Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ternyata Bukan di Rumah Ferdy Sambo, Lain Lokasi

keberadaan Bharada E yang diduga bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumliu, sebelumnya sudah diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Kategori :

Terpopuler