Siang Ini, Keluarga Korban Perundungan Melapor ke Polres Belitung, Terungkap Pemicu Bullying

Senin 01-08-2022,12:58 WIB
Reporter : Ainul Yakin
Editor : Yudiansyah

Lantas, M dibawa ke semak-semak yang ada di belakang SMP Negeri 5 Tanjungpandan.

"Di tempat tersebut, M diperlakukan seperti yang ada di video berdurasi 26 detik itu," ungkap Melly.

"Dari keterangan adik saya, para pelaku itu merupakan siswi SMK yang ada di Kabupaten Belitung," terangnya.

BACA JUGA:KPU Beltim Sosialisasi Peraturan Nomor 4 Tahun 2022, Pengenalan SIPOL

Diberitakan sebelumnya, video perundungan atau bullying yang diduga dilakukan terhadap pelajar SMP di Belitung viral di media sosial (Medsos), Minggu (31/7).

Tayangan video pendek berdurasi 26 detik itu memperlihatkan penindasan terhadap seorang anak berbaju cream yang sedang duduk di atas sepeda motor.

Tampak pula tiga anak perempuan umur sebaya mengelilingi remaja putri berhijab hitam ini.

Dari dialek percakapan terdengar menggunakan logat bahasa khas Belitung, Negeri Laskar Pelangi.

BACA JUGA:Safety Riding Education Sasar SMKN 1 Kelapa Kampit, Kemanapun Perginya Tetap Cari_Aman

Sambil menangis anak baru gede (ABG) tersebut dibully dengan kata-kata kasar oleh dua remaja putri yang juga menggunakan hijab.

Tidak hanya dicaci maki dengan kata-kata kotor, ABG tersebut tampak ditampar berkali-kali oleh kedua remaja putri itu.

Tak ada ampun, meski sudah meminta maaf sembari menangis, remaja itu terus ditampar sembari dicaci maki dengan bahasa kotor khas Belitung.

Hingga Minggu (31/7) malam, video perundungan atau bentuk kekerasan terhadap anak itu sudah banjir komentar dan jadi perbincangan hangat masyarakat Belitung. 

Tanggapan Dindikbud Belitung

Menanggapi video bullying kadung viral, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kabupaten Belitung Soebagyo masih belum bisa berkomentar banyak. 

Pasalnya hingga saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) masih mencari kebenaran mengenai masalah video itu apakah terjadi di Belitung.

Kategori :

Terpopuler