Ferdy Sambo Muncul ke Publik dengan Gagah, Hingga Kejutan Kapolri Terkait Penanganan Kematian Brigadir J

Jumat 05-08-2022,09:13 WIB
Editor : Yudiansyah

Daftar Pengganti Personel Polri yang Dimutasi

1. Irjen Pol Syahardiantono, Wakabareskrim Polri diangkat sebagai Kadiv Propam Polri

2. Brigjen Pol Anggoro Sukartono, Karo Wabprof Divpropam Polri diangkat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri

3. Kombes Pol Agus Wijayanto SIK SH MH, Sesro Wabprof Divpropam Polri, diangkat jabatan baru sebagai Karo Wabprof Divpropam Polri

4. Kombes Pol Gupuh Setiyono, Kabag Yanduan Divpropam Polri diangkat sebagai jabatan baru Karo Provos Divpropam Polri

5. Kombes Pol Edgar Diponegoro SIK MH, Kabag Binpam Ropaminal Divpropam Polri diangkat sebagai Sesro Paminal Divpropam Polri

Kasus Kematian Brigadir J

Kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat satu per satu kasus ini mulai menemui titik terang.

Semasa hidupnya, Brigadir J dikenal dekat dengan keluarga Ferdy Sambo. Bahkan sang ibunda Rosti Simanjuntak menyebut, kalau anaknya Brigadir J, sudah seperti menjadi anak kesayangan atasannya.

Bahkan kabarnya Brigadir J juga lebih berprestasi dibanding dengan ajudan Ferdy Sambo lainnya, salah satunya Brigadir J disebut sebagai penembak jitu.

Namun dalam dua bulan terakhir, kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak mengungkap bahwa Brigadir J tewas karena pembunuhan berencana.

BACA JUGA:Video Viral Caci Maki dan Tampar Pelajar Belitung Sepakat Damai, Marwiyah: Itu Bukan Perundungan

BACA JUGA:Bharada E Akhirnya Resmi Tersangka, Penyidikan Kematian Brigadir J Terus Berlanjut

"Pasalnya, rentetan dari peristiwa ini bermula dari adanya ancaman terhadap Brigadir Yosua sejak Juni hingga hari pembantaiannya," jelas Kamaruddin setelah merespon penetapan tersangka terhadap Bharada E.

Diduga, tepat disalah satu unggahannya di Facebook, Kamaruddin menyebutkan jajaran 'squad lama' ajudan Ferdy Sambo yang telah melakukan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J.

Bukti-bukti terkait kasus dugaan pembunuhan berencana sudah dilimpahkan kepada tim penyidik Bareskrim Polri. Bahkan pada Jumat 22 Juli 2022, Kamaruddin mendapatkan bukti rekaman elektronik di mana Brigadir J diancam dibunuh.

Kategori :