BELITONGEKSPRES.CO.ID, SELAT NASIK - Pohon mangrove tua berusia 787 tahun di Pulau Langer, Desa Selat Nasik, Kabupaten Belitung kini menjadi 'magnet' baru bagi wisatawan.
Bahkan pohon Mangrove Pulau Langer, rencananya bakal dikenalkan ke para delegasi peserta Group of Twenty (G20) Belitung pada 7-9 September 2022 mendatang.
Kepala Desa (Kades) Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik Anuar mengatakan, dari sekian banyak pohon bakau di Pulau Langer memang punya daya tarik tersendiri.
Salah satunya tumbuhan pohon mangrove atau bakau dengan diameter mencapai 6 meter dengan estimasi usia mencapai 210 sampai 787 tahun.
BACA JUGA:Infrastruktur Jalan Mulus Siap Sambut G20 Belitung, 35 Kilometer Diaspal Ulang
BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Sejoli Terancam Hukuman Mati
"Pohon mangrove dengan diameter 6 meter dengan usia mencapai ratusan tahun infonya nanti akan dikunjungi para peserta delegasi G20 Belitung," ujar Anuar kepada Belitong Ekspres Sabtu (20/8).
Oleh sebab itu kata Anuar, Pemerintah Desa Selat Nasik terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana di lokasi pohon mangrove Pulau Langer.
Seperti perbaikan infrastruktur jembatan penyeberangan, pemasang plang serta kegiatan gotong royong membersihkan lokasi secara berkala.
Selain memiliki pohon bakau tua, Pulau Langer juga memiliki pantai berpasir putih dan bersih dengan air laut yang hangat dan jernih.
BACA JUGA:Hari Ini Jenderal Dudung Berkunjung ke Belitung, Tinjau Kesiapan Pengamanan DWG G20
BACA JUGA:Warga Pangkalpinang Diduga Jadi Korban Penembakan Oknum TNI, Begini Kronologi Kejadian
Menurut Anuar, sejumlah pejabat sudah pernah mengunjungi Pulau Langer Desa Selat Nasik, seperti mantan Gubernur Babel Erzaldi.
Karena itu, ia berharap kepada Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin dapat melihat serta mengunjungi area pohon mangrove tua di Pulau Langer.