PANGKALPINANG - Meski sibuk, Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam tetap semangat untuk meluangkan waktu bertemu dan bermain dengan anak-anak TK.
Ratusan siswa TK Negeri Model Pangkalpinang mulai masuk sekolah, Sabtu (16/7). Kehadiran Radmida Dawam menjadi spesial untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022/2023 ini.
Para siswa TK yang berada di Jalan Tampuk Pinang Pura (Taman Dealova) ini kedatangan Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Erwandy.
Sekda Radmida tampak bersemangat bermain bersama anak-anak. Bahkan mereka juga sempat naik odong-odong bersama memutari Komplek Tampuk Pinang Pura. Selain itu juga, Sekda Radmida sudah menyiapkan minuman dan makanan ringan untuk para siswa tahun ajaran baru ini.
Di hadapan para orang tua siswa, Radmida Dawam menyampaikan, terimakasih atas kehadirannya dalam kegiatan pengenalan lingkungan sekolah TK Negeri Model Pangkalpinang.
"Terimakasih sudah mempercayakan TK Negeri Model untuk menitipkan anak-anak. Mari kita berikan dukungan kepada guru di TK Model, agar terus memberikan pelayanan dan pendidik yang terbaik untuk anak-anak," jelasnya.
Wanita kelahiran 27 Januari ini juga mengharapkan TK Model Pangkalpinang dapat menjadi penggerak dan contoh bagi sekolah lainnya, dengan tujuan untuk memajukan dunia pendidikan.
"Saya merasa bahagia bertemu dan menyapa anak-anak ini. Semoga para anak-anak TK Model ini menjadi penerus generasi bangsa, selalu diberikan kesehatan dan jadi anak yang saleh dan salihah," ujarnya.
Selain itu juga, Sekda berharap dengan pengenalan lingkungan sekolah ini anak dapat beradaptasi dan mengenali lingkungan sekolahnya.
"Kita harapkan dengan pengenalan ini anak-anak dapat mengenali lingkungan, beradaptasi dan semangat untuk sekolah," katanya.
TK Negeri Model Pangkalpinang ini juga menghadirkan sarana dan prasarana mengajar yang baik. Mulai dari ruang belajar mengajar hingga UKS yang sempat di kunjungi saat pengenalan sekolah ini.
"Ini TK yang kepala sekolahnya ditetapkan pusat sebagai guru penggerak di kota Pangkalpinang. Hanya ada 4 TK di Pangkalpinang yang gurunya merupakan guru penggerak," tuturnya. (tob)