Menurut Isyak Meirobie, hasil peninjauan langsung di Bandara H.AS Hanandjoedin ada yang perlu dilengkapi dan disempurnakan. Namun rata-rata sudah terpenuhi dengan keterbatasan yang ada.
BACA JUGA:Pasar Tanjungpandan Banjir, Terparah Depan Kelenteng, BPBD Belitung Berikan Penjelasan
BACA JUGA:Pawai Pembangunan Beltim Kembali Digelar, Edi Satin Grup Ajak Kembali Beraktivitas Pasca Pandemi
Untuk Base Ops Bandara juga telah dirubah dalam waktu 7 hari menjadi ruangan yang cukup nyaman dan layak secara internasional. "Saya pakai chek list, dari 10 chek list saya, di bandara sudah terpenuhi 9 jadi tinggal satu saja," kata Isyak kepada Belitong Ekspres.
Ia menjelaskan, kondisi jalan infrastruktur juga sudah memenuhi ekspektasi dan sesuai harapan. "Tiang lampu jalan sudah baik, median jalan juga sudah rapi, kebersihan juga sudah baik, ditambah trotoar juga sangat cantik," terangnya.
Sementara untuk fasilitas RSUD dr H Marsidi Judono untuk menghadapi G20 Belitung juga sangat menyenangkan dan sesuai progres yang diharapkan.
"Ruang VVIP sudah ada, alur di IGD bagus, ambulance diupgrade setara Internasional. Jadi tinggal membangun mini ICU dipindahkan ke venue Sherathon tanggal 19 nanti," paparnya.
BACA JUGA:Vina Serap Aspirasi Masyarakat Kelurahan Paal Satu, Kawal untuk Direalisasikan
BACA JUGA:Kades Perawas Tinjau Lokasi Sungai Bersama Anggota DPRD Babel, Usulkan Normalisasi Cegah Banjir
Dengan demikian, kesiapan beberapa sarana dan pra sarana Belitung menyambut G20 mencapai 90 persen. Pada tanggal 27 mendatang adalah batas akhir finishing dari beberapa pengerjaan yang sedang dilaksanakan saat ini.
"Nanti tinggal mengkoordinasi EO dengan Pemda dan kementerian lain, sehingga ketika delegasi datang alurnya menjadi jelas," tandas Isyak. (kin/dod)