BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Para delegasi dari negara-negara yang tergabung dalam G20 sudah mulai berdatangan di Belitung. Mereka akan mengikuti pertemuan Development Ministerial Meeting (DMM) G20 di Belitung pada Rabu (7/9) hingga Jumat (9/9) mendatang.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mengatakan para delegasi G20 tiba di Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Selasa (6/9). Penyambutan pesawat dari delegasi G20 ini mulai dari pagi hingga sore hari.
"Saya bersama Pak Danlanud H.AS Hanandjoeddin dan juga perwakilan Bappenas dan juga Pacto sebagai event organizer menyambut para pimpinan delegasi G20 untuk pertemuan tingkat menteri," kata Isyak Meirobie kepada Belitong Ekspres.
Adapun untuk kedatangan para delegasi di Bandara H.AS Hanandjoeddin itu yakni berasal Senegal, Australia, Canada, British, Uk, India, Brazil, Italia, Singapura, Korea, Arika Selatan serta IFAD, ILO dan WHO. "Dari keseluruhan kedatangan para delegasi di Belitung ini, semuanya berjalan dengan lancar," terang Isyak.
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Kelistrikan, PLN Dukung Kesuksesan Presidensi G20 Belitung
Isyak melanjutkan, ia bersama panitia lainnya akan kembali menyambut para delegasi yang datang ke Belitung Rabu (7/9). "Besok (hari ini) akan lebih banyak lagi dan kita akan laporkan kepada rekan-rekan media kehadiran tersebut," tandasnya.
Bappenas Gelar Dua Side Event
Kementerian PPN/Bappenas menggelar media briefing sebagai rangkaian pembuka acara G20 Development Ministerial Meeting Side Event, Selasa (6/8), di Hotel BW Suite Tanjungpandan, Belitung.
G20 Development Ministerial Meeting Side Event rencananya akan mengangkat dua kegiatan bertajuk The Development Of Indonesia’s Economy Roadmap dan “Harnessing the Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia” pada 7-8 September 2022.
BACA JUGA:Beliadi Minta Pemprov Babel Jaga Nama Baik Negara di Perhelatan G20 Belitung
BACA JUGA:Kecelakaan di Batu Itam, Pelajar Ngebut Tewas di Tempat Usai Adu Kambing
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menekankan, agenda tersebut berperan penting bagi penyusunan Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia. Itu ebagai tindak lanjut dari Kerangka Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia yang telah diluncurkan tahun lalu
“Ini adalah kesempatan untuk menegaskan besarnya potensi ekonomi laut Indonesia yang jika dimanfaatkan secara maksimal,"kata Deputi Amalia dalam keterangan tertulis yang diterima Belitong Ekspres
Menurut Amalia, hal itu akan berkontribusi signifikan bagi pemulihan dan transformasi ekonomi bangsa, utamanya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja, produktivitas, dan nilai tambah bagi perekonomian.
Amalia menjelaskan, meeting kedua tema Harnessing the Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia ini diangkat untuk mendorong kemajuan industry kedirgantaraan dalam negeri sekaligus meningkatkan kolaborasi antar negara G20.