BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kantot PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Tanjungpandan, mulai menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dana BLT atas dampak kenaikan BBM tersebut disalurkan kepada sebanyak 8.106 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Belitung.
"Kami mulai melakukan pengantaran ke rumah - rumah mulai 7 September, dan kami jadwalkan pembayaran BLT sampai 16 September," kata Kepala Kantor Pos Tanjungpandan, Syifa Fauziyah kepada Belitong Ekspres, Senin (12/9) kemarin.
BACA JUGA:Ketua DPRD Beltim Berharap Ada Stimulus Ekonomi, Bagi Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM
Syifa Fauziyah menjelaskan, jumlah penerima BLT BBM sebanyak 8.106 KPM di Kabupaten Belitung tersebar di lima kecamatan.
Untuk teknis penyaluran BLT BBM masih sama seperti penyaluran bantuan sosial sebelumnya. KPM dapat mengambil di lokasi atau tempat penyaluran yang telah ditentukan.
"BLT BBM dapat diambil di tempat atau lokasi yang telah kami berikan informasi sebelumnya baik kepada Dinas Sosial maupun penerima," ujar Syifa.
BACA JUGA:Kepala Sekolah di Beltim Disiapkan untuk Implementasi Kurikulum Merdeka
Ia menambahkan, bagi KPM yang sakit, lansia dan penyandang disabilitas tidak memungkinkan untuk datang mengambil langsung. Maka pihaknya telah menyiapkan layanan pengantaran.
"Sambil berjalannya pembayaran BLT kami juga menyiapkan layanan pengantaran bagi penerima yang tidak bisa datang langsung seperti sakit, berusia lanjut dan penyandang disabilitas," katanya.
Syifa kembali menjelaskan, masing-masing KPM akan menerima uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Terdiri dari pembayaran BLT BBM untuk bulan sekaligus sebesar Rp300 ribu dan bantuan sembako Rp 200 ribu.
BACA JUGA:Pemda Diminta Gunakan APBD Sebagai Bansos Kenaikan BBM, Jokowi: Jangan Pernah Ragu
"Ketika pengambilan KPM wajib membawa surat pemberitahuan, KTP asli atau kartu keluarga asli," sebutnya.
Syifa berharap, BLT BBM tersebut dapat dimanfaatkan oleh para penerima dengan sebaik mungkin dan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan.
Dia juga berharap kepada masyarakat saat pembayaran harap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.