BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Mendapat penolakan terkait rencana acara Oktober Fest atau 'Minum Beer Sepuasnya', pihak BW Suite Hotel Tanjungpandan, Belitung, akhirnya sampaikan klarifikasi.
General Manager (GM) BW Suite Hotel Denny Walangitan memberikan penjelasan mengenai kabar rencana acara Oktober Fest atau 'Minum Beer Sepuasnya' di Sunset Bar hotel, pada Jum’at (7/10).
Menurut Denny Walangitan, BW Suite Hotel Tanjungpandan, Belitung, hanya tempat pelaksanaan, bukan sebagai penyelenggara acara Oktober Fest atau 'Minum Beer Sepuasnya'.
"Mengenai acara itu, kami dari pihak hotel hanya sebagai tempat pelaksanaan acara mereka (pemesan,red). Waktu itu mereka menanyakan, mereka sebagai penyelenggara dan hotel sebagai tempat saja," jelasnya kepada Belitong Ekspres, Sabtu (1/10).
BACA JUGA:Harga BBM Turun Lagi, Mulai Hari Ini, Cek Harga Terbarunya
BACA JUGA:Ketua Fraksi Gerindra DPRD Babel Sampaikan Pendapat Akhir Terhadap Raperda Perubahan APBD 2022
Denny Walangitan melanjutkan, sama seperti orang-orang lain pada umumnya yang mau menyewa tempat untuk ruang pertemuan atau acara lainnya. Untuk konsep penyelenggaraan acara tersebut, semua itu dari pihak yang akan menyewa tempat.
"Setelah berita itu menyebar kemana-mana, kami langsung menyarankan kepada penyelanggara untuk tidak melaksanakan acara tersebut di tempat kami. Kami sudah sampaikan dan mereka sudah menerima," tegas Denny.
Dia kembali menegaskan, intinya dari pihak hotel sudah menyampaikan kepada pemesan untuk membatalkan acara tersebut. "Dan pihak mereka (pemesan,red) sudah menerima pemberitahuan dari kami," terangnya.
Denny menambahkan, pihak Hotel juga belum membuat kontrak atau menandatangani perjanjian sewa tempat terkait acara tersebut dengan pihak penyelenggara.
BACA JUGA:Satu Keluarga Pendatang OKI Sumsel jadi Pengedar Narkoba di Beltim, Diringkus di Kecamatan Gantung
"Surat konfirmasi antara pihak hotel dan tamu dan juga belum ada sama sekali, jadi belum ada kontrak dengan kami terkait tempat penyelenggaraan acara tersebut," ujarnya.
Kemudian terkait konfirmasi wartawan yang tidak dijawab, Denny Walangitan mengaku sibuk karena sedang ada kegiatan. Akibatnya konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp slow respon (terlambat direspon).
"Intinya saya tidak mempermasalahkan berita tersebut, tapi takutnya berita tersebut dibaca orang dan persepsinya berbeda. Saya sudah memberikan konfirmasi dan menjawab cuman keterlambatan saja karena sedang ada acara. Jadi ini klarifikasi saya," tutup Denny.